Update Gempa Magnitudo 5,6 Cianjur, Bupati: Korban Rata-rata Mengalami Patah Tulang Akibat Tertimpa Reruntuhan

Cianjur, suaramerdeka.com - gempa dengan kekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barta, Senin, 21 November 2022 siang.

Akibat musibah tersebut, ratusan rumah ambruk karena gempa.

Pemerintah melakukan upaya-upaya darurat untuk menyelamatkan para korban.

"Kami melakukan upaya darurat di RS Sayang Cianjur, ini penuh dengan warga yang terkena musibah gempa," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman, dilansir dari YouTube Metrotvnews.

Herman menambahkan, masih banyak warganya yang ada di kampung-kampung yang belum bisa mendapatkan pertolongan atau evakuasi.

Baca Juga: Update Terbaru! Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Mencapai 46 Orang, 700 an Orang Luka-luka

Pihaknya saat ini masih fokus pada warga yang sudah berada di rumah sakit Sayang tersebut.

Selain korban, Bupati juga mengatakan beberapa insfrastruktur mengalami kerusakan.

"Khususnya jalan arah Cipanas, diinformasikan tertutup oleh longsor di sekitar rumah makan Cinta, ini ada beberapa mobil yang terkena dan sedang di evakuasi," tambahnya.

Adapun untuk korban yang berada di kewilayahan, saat ini terus dilakukan upaya penyelamatan secara gotong royong oleh warga.

Baca Juga: UPDATE KABAR GEMPA CIANJUR: 20 Korban Meninggal Dunia, 100 Orang Luka-Luka

"Warga yang masih tertimba baru diselamatkan oleh masing-masing keluarga, kami dari petugas terus berupaya dikerahkan baik dari desa, kecamatan, baik kabupaten," terangnya.

Sementara korban tewas dilaporkan mencapai 20 orang, itupun masih dari satu rumah sakit saja.

"Di rumah sakit Sayang saja yang meninggal sudah 20 orang, yang dirawat sekitar 300 orang," katanya.

Sebagian besar, para korban mengalami patah tulang akibat tertimpa puing bangunan.