CIANJUR, suaramerdeka.com - Gempa Cianjur yang terjadi hari ini, Senin (21/11) menewaskan 20 orang.
Sementara berdasarkan data dari RSUD Kabupaten Cianjur, sebanyak 100 orang lainnya mengalami luka dan tengah dalam perawatan.
“Sementara masih dalam pendataan yang sudah kita bisa lihat secara langsung sedang ditangani luka-luka itu 100 orang, meninggal dunia 20 orang data itu di RSUD Kabupaten Cianjur," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Senin (21/11), dikutip dari CNNIndonesia.com.
Baca Juga: Ati-Ati Kejebak Teman Kencan Open BO, 6 Aplikasi Kencan Online Ini Marak Praktik Prostitusi
Masih ada potensi jumlah korban luka dan eninggal dunia bertambah. Bantuan ambulans masih terus berdatangan membawa korban gempa ke Rumah Sakit terdekat.
“Untuk tempat lain masih pendataan. Yang lain masih proses karena ambulans masih terus berdatangan juga," katanya.
Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11).
Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan -107.05 Bujur Timur.
Baca Juga: Festival Salatiga Kita Kembangkan Wisata dan Ekonomi Kreatif
Gempa juga dirasakan masyarakat di kawasan Jabodetabek. Getaran gempa membuat sejumlah gedung perkantoran berguncang.
Artikel Terkait
Gempa Kencang Guncang Jakarta, Ternyata Ini Sumbernya
BREAKING NEWS : Gempa 5,6 Skala Richter Guncang Cianjur Terasa Hingga ke Bandung dan Jabodetabek
Gempa Bumi dengan Magnitudo 5,6 Guncang Cianjur, Terasa hingga Ibu Kota Jakarta
Gempa 5.6 SR Guncang Cianjur : Tagar Gempa, PrayforCianjur, Video Setelah Kejadian Muncul di Sosial Media