Bulog Jamin Stok Beras Aman 6 Bulan ke Depan, Harga Juga Terjangkau

- Sabtu, 19 November 2022 | 10:30 WIB
Budi Waseso, Direktur Utama Perum Bulog. (bulog.co.id)
Budi Waseso, Direktur Utama Perum Bulog. (bulog.co.id)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, memastikan pasokan beras nasional dalam jumlah yang aman untuk enam bulan ke depan.

pasokan beras siap digelontorkan Bulog kapan saja melalui mekanisme operasi pasar setiap hari, sekaligus bentuk upaya mempertahankan stabilitas harga pangan.

“Masyarakat jangan khawatir, Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga."

Baca Juga: Terungkap! Usai Ratusan Karyawan Twitter Resign, Elon Musk Ternyata 'Tak Mengerti' Cara Kerja Platformnya

"Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini agar tetap terkendali,” kata Budi Waseso, Jumat 18 November 2022 dilansir dari laman InfoPublik.

Budi Waseso mengemukakan hal itu berkaitan dengan munculnya isu mengenai ancaman kelangkaan pangan yang tidak berdasar.

Pihaknya juga melakukan pemantauan intensif terkait harga beras.

Baca Juga: Soal Kelanjutan Liga 1 dan Liga 2, Begini Konsep yang Dipaparkan Dirut PT LIB pada Menpora

Terjadinya kenaikan harga beras dikarenakan beberapa faktor baik eksternal maupun internal dalam negeri.

Di antaranya, seperti anomali cuaca, kenaikan harga BBM dan juga situasi dalam negeri yang memasuki musim tanam.

Kegiatan Operasi Pasar atau Program Ketersediaan pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) dilakukan Bulog sepanjang tahun.

Baca Juga: Update Terbaru! Harga Emas di Pegadaian 19 November 2022: Antam Turun, UBS dan Retro Naik

Instrumen tersebut terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen.

“Kami sudah menggelontorkan beras operasi pasar di seluruh Indonesia dengan jumlah total sebanyak hampir 1 juta ton dan selanjutnya setiap hari kami akan gelontorkan terus sampai dengan panen raya berikutnya,” tegas Budi Waseso.

Fokus Bulog saat ini adalah mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X