JAKARTA, suaramerdeka.com - Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan, KIB dan Partai Golkar harus tetap mengusung Ketum Airlangga Hartarto, meski bukan untuk posisi Calon Presiden.
“Airlangga Hartarto paling rasional untuk tidak memaksakan kehendak sebagai capres, tetapi harus tetap terusung dari KIB,“ ungkap Dedi saat berbincang hari ini (18/11).
Airlangga adalah sosok yang kuat dan dekat dengan Presiden Joko Widodo, meski elektabilitasnya masih di bawah.
Selain itu Airlangga juga memiliki dampak bagi pemilih dari Partai Golkar sebagai partai ketiga terbesar di Indonesia.
Lembaga survei SMRC menyebutkan, Ganjar Pranowo memiliki efek positif pada penguatan suara Golkar.
Jika Ganjar dipasangkan dengan Airlangga, suara Golkar akan naik dan PDIP akan turun.
“Koalisi Indonesia bersatu berani mendeklarasikan diri dan kemungkinan mendapat restu dari Presiden Joko Widodo. Dalam prosesnya memang akan digunakan untuk mengusung tokoh yang paling direstui oleh pemerintah. Itu bisa saja Airlangga muncul sebagai tokoh kedua,” jelas Dedi.
Baca Juga: Belum Bisa Menerima Siaran TV Digital? Cek Lagi Set Top Box, Begini Cara Memasangnya
Dan tokoh yang dikabarkan paling direstui oleh Presiden adalah Ganjar Pranowo.
Artikel Terkait
Elektabilitas Airlangga Tinggi di Kalangan Pemilih Perempuan, Tak Lepas dari Kinerja Impresifnya
Airlangga: Indonesia Kian Resilien, Mampu Torehkan Pertumbuhan Ekonomi hingga 5,72 Persen
Airlangga Sebut Pemulihan Ekonomi Domestik Terus Bergerak, pada Kuartal III Capai 5,72 Persen
Jalan Lokidang-Banjarnegara Ada Sedikit Retak, Ganjar: Tolong Dicek Semuanya!
Ganjar Pranowo Lepas Kontingen Atlet Wartawan Ke Porwanas 2022, Ganjar: Semoga Juara!