Akhiri KTT G20, Para Pemimpin Dunia Mengutuk Perang Rusia Ukraina

- Rabu, 16 November 2022 | 18:50 WIB
KTT G20 di Bali Indonesia (Twitter @jokowi)
KTT G20 di Bali Indonesia (Twitter @jokowi)

BALI, suaramerdeka.com - Para Pemimpin Dunia anggota KTT G20 telah mengakhiri pertemuan mereka pada Rabu ini 16 November, 2022.

Sebagai penutup dari Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang diselenggarakan mulai Selasa lalu, para Pemimpin Dunia mengutuk keras perang yang sedang terjadi antara Ukraina dan Rusia.

Tidak hanya itu, para Pemimpin Dunia ini pun memperingatkan bahwa konflik perang UkrainaRusia telah meningkatkan kerapuhan ekonomi dunia.

Baca Juga: SMA 3 Bekasi Diduga Lakukan Pungli Berkedok Sumbangan, Ridwan Kamil Minta Kadisdik Telusuri dan Beri Sanksi

Deklarasi kecaman terhadap perang RusiaUkraina tersebut tentu penting untuk disoroti mengingat adanya perpecahan internal antara anggota KTT G20.

Seperti yang diketahui bahwa China dan India, yang juga merupakan anggota G20 memiliki hubungan perdagangan yang signifikan dengan Moskow.

Hal ini menjadi penyebab kedua Negara ini telah menghentikan kritikannya langsung terhadap perang yang melibatkan Rusia tersebut.

Baca Juga: Mahasiswa IPB Terlibat Pinjol hingga Rp 2,1 M, Pelaku Wanita Sudah Terungkap

Konflik pun semakin besar selama 2 hari pertemuan hingga pertemuan puncak yang diadakan di pulau Bali Indonesia.

Sementara itu hantaman rudal yang menghantam Polandia Timur pada Rabu pagi ini mendorong Presiden AS Joe Biden mengadakan pertemuan darurat dengan anggota G-7 dan Nato yang ada di KTT.

Para anggota G-7 sendiri meliputi Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Uni Eropa.

Baca Juga: Foto Mesra Denise Chariesta dengan Pengacara S Beredar, Warganet Bongkar Fakta Lain

Pertemuan darurat tersebut dilakukan bersama dengan Presiden Dewan Eropa dan Perdana Menteri NATO, sekutu dari Spanyol dan Belanda.

Sebelumnya, pihak Polandia telah menyatakan bahwa rudal yang meledak di wilayahnya yang berada di dekat perbatasan Ukraina tersebut disebabkan oleh rudal buatan Rusia.

Setelah pertemuan darurat G7 sendiri, Biden mengatakan bahwa adanya kemungkinan rudal tersebut tidak ditembakkan dari Rusia.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Puisi Rock - Berbeda

Rabu, 29 Maret 2023 | 22:52 WIB
X