Dorong Advokasi Perempuan dan Gerakan Zero Stunting, PWNA DKI Jakarta: Keluarga Adalah Pondasi

- Rabu, 16 November 2022 | 12:55 WIB
Penyampaian gagasan dukungan terhadap advokasi perempuan dan percepatan program zero stunting dalam sidang pleno 1 Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah 2022. (suaramerdeka.com / dok)
Penyampaian gagasan dukungan terhadap advokasi perempuan dan percepatan program zero stunting dalam sidang pleno 1 Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah 2022. (suaramerdeka.com / dok)

JAKARTA,suaramerdeka.com - Dukungan terhadap penurunan angka stunting semakin gencar disuarakan oleh berbagai kelompok masyarakat dari bermacam kalangan.

Tercatat dalam data SSGI tahun 2021, angka prevalensi status gizi balita nasional sebesar 24,4 persen.

Hal tersebut menunjukkan bahwa grafik balita yang mengalami stunting masih tinggi.

Baca Juga: Edukasi Keanekaragaman Hayati, Pertamina dan DLH Pasang QR Code Tanaman Kebun Raya Indrokilo Boyolali

Hal tersebut belum ditambah dengan berbagai kasus kekerasan berbasis gender yang mengalami peningkatan.

Berdasarkan data yang dimiliki Komnas Perempuan yang dirilis pada Catatan Tahunan tentang Kekerasan terhadap Perempuan Tahun 2021, tercatat ada 4.322 pengaduan kasus kekerasan yang diterima lembaga tersebut.

Angka tersebut meningkat sangat signifikan jika dibandingkan dengan data tahun 2020 yang mencapai 2.389 pengaduan.

Baca Juga: Resmi! Donald Trump Umumkan Kembali Mencalonkan Diri Sebagai Presiden AS Pada Pemilu 2024

Selaras dengan hal tersebut, Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) DKI Jakarta menyuarakan pembentukan Keluarga Muda Tangguh serta kerjasama antar stakeholder dalam upaya mendukung zero stunting.

Pandangan tersebut disampaikan Sekretaris Umum PWNA DKI Jakarta Dwi Setyowati, M.A. dalam sidang pleno 1 Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah, belum lama ini.

Dalam sidang pleno tersebut, disebutkan bahwa perempuan Muhammadiyah berkewajiban untuk terus mengupayakan advokasi perempuan dan kerjasama antar lembaga untuk mendorong percepatan program zero stunting.

Baca Juga: Masih Naik Turun, Cek Harga Komoditas Bawang Merah dan Bawang Putih Jawa Tengah, 16 November 2022

“Keluarga adalah pondasi bagi kemajuan peradaban yang sesungguhnya. Maka perempuan muda Muhammadiyah akan terus mengupayakan dan mengkampanyekan terbentuknya Keluarga Muda Tangguh melalui penguatan dan edukasi parenting, SAMARA Course, dan Kerjasama Lembaga untuk zero stunting,” ujar Dwi.

Dalam forum tersebut, PWNA DKI Jakarta juga mengharapkan Nasyiatul Aisyiyah nantinya dapat terus menguatkan komunikasi dan koordinasi untuk mendukung upaya advokasi perempuan dan percepatan program zero stunting tersebut.

"Ke depan NA harus terus memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan pihak atau Lembaga yang fokus pada advokasi perempuan dan anak, Kesehatan reproduksi, kepemimpinan perempuan, dan kehidupan yg damai penuh toleransi," tukas Dwi Setyowati.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Puisi Rock - Berbeda

Rabu, 29 Maret 2023 | 22:52 WIB
X