Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bandung Siap-siap Lakukan Pembatasan Kegiatan Publik

- Rabu, 16 November 2022 | 11:00 WIB
Ilustrasi Covid-19 (pixabay)
Ilustrasi Covid-19 (pixabay)

Bandung, suaramerdeka.com - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan pihaknya tengah mempertimbangkan untuk melakukan pembatasan kegiatan publik terlebih dengan perayaan Tahun Baru.

Hal itu tidak terlepas dari tren kasus Covid-19 di Bandung yang mengalami kenaikan belakangan ini.

Kenaikan kasus Covid-19 di Bandung turut ditandai dengan rasio tingkat isian RS (BOR) yang meningkat.

Baca Juga: Wajib Ada Minimal 1 di Rumah, Ini 4 Tanaman Pengusir Ular, Nomor 2 Paling Dibenci

"Saya juga belum bisa memastikan apakah ini varian XBB atau bukan. Yang jelas, peningkatan kasus memang terjadi, BOR juga meningkat. Terjadi peningkatan sehingga harus dirawat di RS," jelas Yana Mulyana, Selasa 15 November 2022.

Dijelaskan, kejadian Covid-19 di Kota Bandung telah mencapai sekitar di atas 1.000 kasus.

Penambahan konfirmasi aktif per harinya bisa mencapai 90-100 kasus.

Baca Juga: Update Terbaru! Harga Emas di Pegadaian 15 November 2022: Kompak Naik! untuk Antam, UBS, Retro

Indikator ini menjadikan Pemkot Bandung tengah menyiapkan strategi penanganan.

"Meski angka kesembuhan juga tinggi. Padahal dulu kita sempat hanya 5-10 kasus per hari," katanya.

Karena itu, jelas Yana Mulyana, Pemkot Bandung akan kembali melakukan pembatasan pada kegiatan publik.

Baca Juga: Intip 7 Souvenir yang Diberikan untuk Delegasi KTT G20, Apa Saja Ya?

Terlebih sebentar lagi tahun baru akan tiba, sehingga momentum dikhawatirkan akan menjadi bom waktu bagi Kota Bandung.

"Kelihatannya kita akan coba batasi lagi kegiatan masyarakat. Pemkot Bandung cukup khawatir dengan event akhir tahun itu," kata Yana Mulyana.

Situasi itu pun sudah dicermati pula pemerintah pusat sehingga dikhawatirkan muncul banyak kasus pasca moment pergantian tahun.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X