Surabaya, Suaramerdeka.com - Bung Tomo, salah satu tokoh Pahlawan Indonesia yang fotonya kerap terpampang terutama saat peringatan hari Pahlawan di 10 November.
Menjadi tokoh Hari Pahlawan 10 November, Bung Tomo lahir dengan nama Sutomo pada 3 Oktober 1920 di Blauran Surabaya.
Ayah Bung Tomo bernama Kartawan Tjiptowidjojo, priyayi golongan menengah yang pernah menjadi pegawai pemerintah juga swasta, asisten kantor pajak hingga perusahaan ekspor impor Belanda.
Ibunya adalah Subastita, memiliki campuran Jawa Tengah, Sunda, dan Madura.
Baca Juga: Selekasnya WhatsApp Nomor Ini, Pesan Set Top Box Gratis, Khusus Warga Tak Mampu Bro
Subastita merupakan anak seorang distributor lokal mesin Jahit Singer di wilayah Surabaya yang juga pernah menjadi polisi Kotapraja dan anggota Sarekat Islam.
Berikut adalah 6 fakta menarik mengenai Bung Tomo, Pahlawan kemerdekan Indonesia dalam pertempuran Surabaya.
1. Tidak tamat sekolah
Bung Tomo benar-benar menamatkan sekolahnya hanya sampai di usia 12 tahun.
Dibesarkan dalam keluarga yang sangat menjunjung tinggi pendidikan, Bung Tomo sempat menyelesaikan pendidikan HBS-nya melalui korespondensi meskipun tidak pernah resmi lulus.
HBS sendiri merupakan Hegere Burgere School atau setara dengan Pendidikan Menengah Umum pada zaman Hindia Belanda.
Sekolah dengan bahasa pengantarnya bahasa Belanda tersebut, didirikan hanya untuk orang Belanda, Eropa, atau elit pribumi.
Baca Juga: Gak Lagi Bahas Agama Farel Prayoga, Anak yang Berbakti ke Orang Tua, Ibunya Dibuatkan Warung
2. Aktif dalam dunia jurnalistik
Di usianya yang masih sangat muda, 17 tahun, Bung Tomo sudah aktif di dunia literasi, tulisannya kerap mondar mandir pada berbagai surat kabar dan majalah.
Artikel Terkait
Hari Pahlawan, Mengenang Sosok Bung Tomo, Mantan Jurnalis Lepas yang Jadi Pejuang Kemerdekaan
Hari Pahlawan, Ini Isi Pidato Bung Tomo yang Bakar Semangat Rakyat Surabaya
Meriahkan Hari Pahlawan, Simak 5 Quote Para Pahlawan Berikut Ini. Dari Diponegoro hingga Bung Tomo
Bung Tomo, Sosok Penting Pertempuran 10 November 1945, Begini Perannya
Tour Bersejarah Pasoepati, 'Ngluruk' ke Gelora Bung Tomo Surabaya Dukung Persis Solo