JAKARTA, suaramerdeka.com – Ahmad Syahrul Ramadhan, sopir Ambulans yang membawa jenazah Yosua dari rumah Ferdy Sambo menghadiri sidang hari ini sebagai saksi.
Syahrul, sopir Ambulans yang bertugas membawa jenazah Yosua usai terjadinya pembunuhan oleh Ferdy Sambo cs menjadi 1 dari 12 saksi pada sidang lanjutan Senin, 7 November 2022.
Sebagai sopir Ambulans yang melihat dan menangani langsung, Syahrul memberi kesaksiannya terkait kondisi jenazah Yosua.
Baca Juga: 1.479 Rumah Warga di Kendal Terendam Banjir
“Saya melihat 1 luka tembak pada jenazah Yosua. Saya melihat ada bolongan di dada sebelah kiri,” kata Ahmad Syahrul.
Selain itu, saat akan mengangkat dan memindahkan jenazah Yosua ke kantong jenazah, Syahrul mengatakan bahwa darah terus menerus keluar dari kepalanya.
“Ngga tau keluar dari organ tubuhnya atau dari genangan darah. wajah jenazah juga masih ditutup masker, kurang lihat kalau ada luka lain,” lanjut Syahrul.
sopir Ambulans tersebut pun mengakui berangkat dari rumahnya pukul 19.13, dan tidak tahu kapan tiba di lokasi.
Baca Juga: Link Resmi Beli Tiket Nonton Badminton Sathio Group Australia Open 2022
Terkait pertanyaan Majelis Hakim mengenai luka lain, Syahrul mengakui tidak mengetahuinya karena pada saat itu, dirinya terburu-buru untuk segera membawa jenazah Yosua ke RS.
Sebelum Syahrul, Nevi Afrilia petugas kesehatan yang melakukan swab di rumah Duren Tiga tanggal 8 Juli telah dimintai kesaksiannya terlebih dahulu.
Dari keterangan Nevi, Putri Candrawathi, Susi sang ART, Bharada Eliezer dan Brigadir J dikonfirmasi telah melakukan tes PCR.
Baca Juga: Sudah Siap Buat Libur NATARU ? Tiket Kereta Sudah Bisa Dipesan, Simak Syarat dan Situs Penjualnya
Namun Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf yang pada waktu itu juga ada di tempat kejadian tidak turut melakukan swab.
“Ricky Rizal tidak , tidak tahu dan tidak ada permintaan,” kata Nevi.
Artikel Terkait
Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J Masih Berlanjut, Benarkah Sambo CS Hilangkan Bukti CCTV?
Sidang Lanjutan Bharada E: Bak Hilang Fokus, Susi Terdiam Saat Dicecar Pertanyaan Hakim
Sebut Ada Kekonyolan dalam Sidang Brigadir J, Kamaruddin: Sejak Awal Penyidik Memihak Ferdy Sambo
Sidang Obstruction of Justice, JPU Menolak Eksepsi Baiquni Wibowo: Tidak Ada Kejahatan yang Sempurna
Sidang Pembunuhan Brigadir J Kembali Digelar Hari Ini, 12 Saksi Bakal Diperiksa
Kliennya Dipertemukan dengan Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal, Pengacara Richard Eliezer Minta Sidang Terpisah