SUARAMERDEKA.COM - Chrisye adalah penyanyi dan pembuat lagu yang kini menjadi legenda.
Ia lahir pada 16 September 1949 dan meninggal dunia 30 Maret 2007 pada usia 57.
Karya-karya besar telah tercipta dari tangan Chrisye yang hingga kini, lagunya masih sering diputar dimana-mana.
Namun ternyata, pada proses kreatif seorang Chrisye, terdapat satu lagu yang begitu emosional menurutnya.
Bahkan, ia tak pernah sanggup menyelesaikan menyanyi karena makna dari lagu tersebut sangat mendalam.
Suatu ketika, Chrisye meminta Taufik Ismail agar menulis syair religi untuk lagunya.
Taufik menyanggupi permintaan tersebut dan akan membuatkan syair lagu dalam kurun waktu 1 bulan.
Pada prosesnya, ternyata hal ini bukanlah perkara yang mudah.
Pada minggu pertama, Taufik tidak kunjung mendapatkan ispirasi untuk membuat lagu.
Minggu kedua berjalan sama, belum ada ide yang bisa dituliskan menjadi sebuah lagu.
Baca Juga: Prospek Budidaya Burung Puyuh Masih Baik, Meski Pemeliharaan Cukup Sulit
Bahkan ini terjadi hingga menjelang hari terakhir kesepakatan awal untuk mengirim syair.
Taufik tak kunjung mendapatkan inspirasi untuk membuat sebuah lagu.
Karena gelisah, Taufik lantas menelepon Chrisye untuk mengabarkan kondisi tersebut.
Artikel Terkait
Kompol Christian Chrisye Resmi Jabat Wakapolres Blora, Gantikan Kompol Rudiyanto
Oddie Agam dalam Kenangan, Meminta Chrisye Menyumbangkan Lagu
Pergilah Kasih Jadi Trending, Chrisye Menggarap Album hingga 50 Hari
Lirik Lagu 'Januari yang Indah, Karya Ryan Kyoto yang Dibawakan Chrisye
Chrisye Rilis Singel 'Yang Ku Sayang', Pasha Chrismansyah: Pengobat Rindu untuk Penggemar Papa
Ini Lirik dan Chord Lagu 'Ketika Tangan dan Kaki Berkata' nya Chrisye
Kisah Sejarah; Chrisye (1), Totalitas sebagai Musisi
Kisah Sejarah; Chrisye (2), Ketika Mendapat Restu Jadi Musisi
Kisah Sejarah; Chrisye (3), Bertahan sebagai Penyanyi Solo
Kisah Sejarah; Chrisye (4 - Habis), Menyanyi Sampai Tiada