Luapkan Emosi pada Kuat Maruf, Ibu Yosua: Sangat Keji Perbuatan Kalian

- Rabu, 2 November 2022 | 16:01 WIB
Ibu Yosua atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak meluapkan emosinya pada Kuat Maruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 2 November 2022. (Tangkapan layar/CNN)
Ibu Yosua atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak meluapkan emosinya pada Kuat Maruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 2 November 2022. (Tangkapan layar/CNN)

JAKARTA, suaramerdeka.com — Persidangan kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih bergulir dan semakin memanas.

Orang tua Brigadir J, Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat kembali memberikan kesaksian di depan hakim, pada Rabu 2 November 2022.

Hakim Wahyu Imam Santoso memberi kesempatan kepada Rosti untuk berbicara kepada Kuat Maruf di ruang persidangan.

Baca Juga: Foto Prewedding, Wajah Kaesang Pangarep Jadi Sorotan Netizen : Kaku Banget Kek Kanebo Kering...

Rosti dengan penuh air mata mengutarakan semua unek-unek dan meluapkan emosinya kepada Kuat Maruf.

Ibu Yosua itu mengatakan bahwa Kuat Maruf bersama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Ricky Rizal membuat skenario yang luar biasanya.

"Di dalam kasus ini, Kuat Maruf, skenario kalian sangat hebat, sangat luar biasa saya lihat. Di dalam kasus ini kalian mengetahui semua, bahkan menginginkan kematian anakku. Jadi, kamu sama atasanmu Ferdy Sambo dan Putri sangat sangat luar biasa skenarionya," ujar Rosti di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 2 November 2022.

Baca Juga: Bill Gates Kembali Prediksi Masa Sulit di Depan Mata, Akan Ada 5 Tahun yang Sulit Karena Ini

Rosti dengan jelas menyebut bahwa perbuatan Ferdy Sambo CS itu sangat sadis dan keji.

"Sangat kejinya perbuatan kalian. Segerombolan kalian di rumah bapak itu menghabisi nyawa anakku dengan sadis tanpa memberikan pertolongan pada anakku," lanjutnya.

Dengan lantang, Rosti berteriak kepada Kuat Maruf menanyakan kejatahan yang sebenarnya ditutupi.

"Kejahatan apa yang kalian tutupi di sini? Saya ulangi lagi, kejahatan apa lagi yang kalian tutupi sama si atasanmu itu? Sama si PC mu itu," kata Rosti.

Baca Juga: Sambut Piala Dunia 2022, Ini Peraturan Pemerintah Qatar Soal COVID-19

Dalam persidangan itu, Rosti terlihat sangat kecewa pada Kuat Maruf serta Ferdy Sambo CS. Rosti menyayangkan tak ada permintaan maaf dari mereka setelah kematian Brigadir J.

"Di sini kalian minta maaf sesudah anakku hampir lima bulan tewas di tangan kalian semua," katanya.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X