SURABAYA, suaramerdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) kembali menghadirkan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI atau Warung NKRI di Warung Dulang 88, Ketintang, Kota Surabaya.
Warung NKRI ini merupakan sebagai upaya BNPT memanfaatkan ruang publik dalam membangun narasi kebangsaan.
Kepala BNPT RI Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., mengatakan jika warung NKRI merupakan sarana bagi masyarakat untuk berkumpul dan membahas nilai kebangsaan sebagai vaksin dalam melawan virus intoleransi, radikalisme dan terorisme.
Baca Juga: Pilu! Kejadian Masa Kecil Ini Sempat Bikin Farel Prayoga Lemas, Ibu Farel: Itu yang Paling Sedih
"Kehadiran Warung NKRI di Kota Pahlawan ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul tetapi juga untuk menyosialisasikan lima vaksin kebangsaan (transformasi nilai kebangsaan, revitalisasi Pancasila, moderasi beragama, penguatan akar budaya nusantara dan pembangunan kesejahteraan)," katanya, ketika meresmikan warung NKRI di Warung Dulang 88, Ketintang, Kota Surabaya, pada Sabtu 29 Oktober 2022.
Boy menambahkan jika warung NKRI merupakan wujud nyata dari konsep pentahelix dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan membangkitkan persatuan.
"Ini program untuk membangun narasi kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, BNPT berusaha memanfaatkan ruang publik, kita isi dialog-dialog untuk membangun rasa persatuan dan kesatuan," kata Kepala BNPT RI.
Warung NKRI Ketintang menjadi warung ke tiga yang diresmikan di wilayah Jawa Timur.
Sebelumnya BNPT RI telah meresmikan Warung NKRI di Banyuwangi dan Warung NKRI di Turen pada awal tahun 2022.
Artikel Terkait
BNPT dan Al-Azhar Mesir Perkuat Kerja Sama, Kenalkan Islam yang Moderat
BNPT Pertahankan Capaian Opini WTP Ke-9, Sajikan Tata Kelola Keuangan Negara dengan Baik
JAMMI Apresiasi Pendekatan BNPT Berbasis Pemberdayaan dan Kesejahteraan ke Napiter
BNPT Ajak Alumni Ponpes Al-Falah Ploso Lawan Propaganda Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme
Di Balik Aksi Siti Elina, Waspada 'Cuci Otak' Kelompok Teroris Bergerak Secara Klandestin, Ini Kata BNPT