BALIKPAPAN,suaramerdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada seluruh pekerja untuk memastikan diri terdaftar sebagai BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).
Pemerintah mendahulukan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi peserta BPJAMSOSTEK.
“Kenapa kita ambil dari BPJS Ketenagakerjaan? Karena datanya itu jelas kalau di BPJS Ketenagakerjaan,''
''Pemerintah ingin memberikan semuanya (pekerja), oleh sebab itu teman- temannya didorong untuk masuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Yang didahulukan yang masuk BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Presiden Jokowi.
Hal ini disampaikannya saat meninjau penyaluran BSU Tahun 2022 bagi para pekerja yang juga merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) di Kota Balikpapan Kalimantan Timur, belum lama ini.
Kehadiran Presiden didampingi Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dan Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo.
Jokowi ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan pemerintah tersebut telah diterima dan digunakan oleh para pekerja untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Jokowi mengatakan, pemerintah kembali menyampaikan BSU dan juga BLT BBM.
Baca Juga: Hindari Penyalahgunaan Data BSU, BPJAMSOSTEK Himbau Pekerja Gunakan Kanal Resmi Ini Websitenya
Sampai hari ini BLT BBM telah tersalur 99,7%, hampir selesai, tinggal menyisir yang belum- belum.
Kemudian untuk Bantuan Subsidi Upah sudah tersalurkan 72%, sisanya terus dikebut.
''Kita harapkan dengan bantuan ini komsumsi masyarakat bisa terjaga, daya beli terjaga, sehingga akan mempengaruhi growth pertumbuhan ekonomi negara kita," ungkap Jokowi.
Sementara itu, Anggoro Eko Cahyo menjelaskan untuk wilayah Kalimantan Timur total peserta aktif BPJAMSOSTEK mencapai 572 ribu.
Artikel Terkait
Mau Ikut Lelang Paket Barang Sitaan iPhone 12 Pro Max dan Sepeda Bromton, Catat Tanggal dan Caranya
Terkait Distribusi BBM-Elpiji, Kapolri: Kita Harus Mengawasi Betul, Jangan Main Mata
Suami Siti Elina Penerobos Istana Jadi Tersangka, Ini Alasannya
KPK Siap Lelang Brompton dan iPhone 12 Pro Max Sitaan dari Joko Santoso, Segini Harga Paketannya
Elektabilitas Airlangga Moncer, karena Tenang dan Tidak Membuat Gaduh
Demi Kelancaran Pemeriksaan KPK, Masyarakat di Kediaman Lukas Enembe Harus Pulang