Sebenarnya, gagasan mengenai pendirian museum Sumpah Pemuda dicetuskan sendiri oleh para pelaku Kongres Pemuda II.
Para tokoh berpandangan bahwasanya nilai persatuan yang tumbuh kuat pada 1928 wajib diwariskan kepada generasi muda.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Eitt! Bukan Serigala Berbulu Domba, Sifat dan Kepribadian Kamu Bakal Terungkap
Lantas, Soenario mengirimkan surat pada 15 Oktober 1968 kepada Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin guna meminta perhatian dan pembinaan terhadap gedung tersebut.
Ali Sadikin, melalui surat keputusannya tahun 1972, menetapkan gedung Kramat 106 sebagai benda cagar budaya.
Kisah gedung tersebut masih berjalan, dan mengalami pemugaran pada 3 April 1973 selesai pada 20 Mei 1973.
Untuk peresmian museum ini dilakukan pada 20 Mei 1973 oleh Ali Sadikin. Kemudian, Presiden Soeharto juga ambil bagian meresmikan museum ini.***
Artikel Terkait
Dolly Salim dan Sejarahnya Bersama Indonesia Raya dalam Sumpah Pemuda
Link Resmi Download Logo Hari Sumpah Pemuda 2022, Punya Makna Semangat untuk Terus Bangkit!
3 Lagu Nasional Ini Kerap Dikumandangkan di Hari Sumpah Pemuda Meski Tercipta Usai 1928, Simak Yuk Sejarahnya
3 Makna Lahirnya Sumpah Pemuda, Sudah Tahu?
30 Ide Caption Hari Sumpah Pemuda, Cocok Banget Buat Post Instagram dan Status WhatsApp