Ngeri! Wanita Ini Pamit Pergi Berkebun, Namun Ditemukan Tewas di dalam Perut Ular Piton

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 07:15 WIB
Detik-detik penangkapan ular piton yang memakan manusia di Jambi. (Foto: Instagram/kabarjambikito_)
Detik-detik penangkapan ular piton yang memakan manusia di Jambi. (Foto: Instagram/kabarjambikito_)

Jambi, suaramerdeka.com - Warga Dusun Betara 8, Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi dibikin heboh dengan penemuan ular piton raksasa.

Saat ditemukan di sebuah kebun, ular piton raksasa ini berada dalam kondisi perut yang membuncit seperti habis memangsa sesuatu.

Warga lantas beramai-ramai menangkap ular piton yang diperkirakan memiliki panjang lebih dari enam-tujuh meter, lantas membunuhnya.

Baca Juga: Penyelidikan Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri Masih Tunggu Hasil Laboratorium soal Obat Sirop

Dalam video yang dilansir dari Instagram KabarJambiKito, warga lantas membedah perut ular tersebut, dan kaget mendapati isi di dalamnya yakni sesosok manusia.

Korban yang dimangsa ular piton diketahui bernama Zahra (52) yang berprofesi sebagai penyadap karet.

Sebelumnya, Zahra memang dicari pihak keluarga dan warga setempat usai menghilang setelah izin menyadap pohon karet seperti biasanya.

Baca Juga: Cek Dulu Prakiraan Cuaca Semarang 25 Oktober 2022: Berawan, Berpotensi Diguyur Hujan Ringan

Zahra awalnya pamit pada Minggu 23 Oktober 2022 untuk menyadap karet, namun hingga sore tak kunjung pulang.

Keluarga dan warga lantas mencari Zahra kesejumlah tempat, termasuk kebun dimana dirinya sedang menyadap karet.

Saat itulah, warga melihat ada seekor ular piton berukuran raksasa dengan perut membuncit.

Baca Juga: Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan Resmi Ditahan, Berkas Perkara Akan Segera Dilimpahkan

Setelah ditangkap, warga membedah perut ular piton dan menemukan tubuh Zahra di dalamnya.

"Setelah kami tangkap memang benar ibu tersebut ada di dalam perut ular dan kemudian dilakukan pembelahan tubuh ular dan mengangkat korban dari dalam perut ular besar itu" kata Anton, selaku Kepala Desa Terjun Gajah.

Saat dikeluarkan dari dalam perut ular tersebut, kondisi korban dalam keadaan utuh, meski ada potensi patah tulang.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X