JAKARTA, suaramerdeka.com - Subvarian baru SARS-CoV-2 atau Covid-19 yang dijuluki XBB telah teridentifikasi di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, meski tidak menjelaskan secara detil di daerah mana varian tersebut terdeteksi.
Subvarian XBB, kata Budi Gunadi Sadikin, sudah meningkatkan peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca Juga: Mau Beraktivitas? Intip Dulu Prakiraan Cuaca Semarang 22 Oktober 2022: Berawan, Ada Hujan Ringan
Diprediksi, berpotensi peningkatan kasus Covid-19 15 ribu per hari saat pertengahan November nanti.
"Singapura kasusnya naik lagi ke 6 ribu per hari, karena ada varian baru namanya XBB, varian ini juga sudah masuk di Indonesia, kita amati terus," ungkap Budi Gunadi Sadikin dikutip dari melalui YouTube FMB9ID IKP, Jumat 21 Oktober 2022.
Kendati begitu, Budi tetap optimistis subvarian XBB tidak membuat peningkatan kasus di Indonesia.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Juventus Hantam Empoli 4-0, Rabiot Borong 2 Gol
Karena, saat subvarian BA.4 dan BA.5 yang menyebabkan lonjakan kasus di beberapa negara, terbukti tidak berpengaruh di Indonesia.
Optimisme tersebut dapat tercapat karena adanya kerjasama berbagai pihak.
Salah satunya masyarakat Indonesia yang tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan di Januari-Februari kita bisa menghadapi potensi kenaikan dengan baik seperti Agustus ini. Sehingga Indonesia menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang selama 12 bulan berturut-turut tidak ada lonjakan kasus," terangnya.***
Artikel Terkait
Hore! WHO Ungkap Kabar Baik soal Covid-19, Pandemi Segera Berakhir?
Kematian Azyumardi Azra Bukan Karena Covid-19, Putra Sulung sebut Ayahnya Kelelahan
Jepang Mulai Berikan Vaksin Covid-19, Ditargetkan untuk Varian Omicron
Positif Covid-19, Neuer dan Goretzka Absen Bela Jerman di UEFA Nations League Kontra Hungaria dan Inggris
Euforia Kemeriahan Merti Dusun Suruhan Ungaran Usai Pandemi Covid-19