JAKARTA, suaramerdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut negara-negara di dunia akan mengalami krisis pangan selain ancaman resesi ekonomi di tahun 2023.
Sehingga isu pangan global ini harus diselesaikan dengan duduk bersama antar negara.
"Kita akan menghadapi 2023 yang mana akan jauh lebih beresiko dalam hal pangan," kata Sri Mulyani di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu 12 Oktober 2022 lalu, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Apa itu Resesi Ekonomi? Kenali Dampak dan Pencegahannya
Sri Mulyani mengatakan permasalahan ketahanan pangan telah menjadi perhatian forum G20.
"G20 siap untuk mengambil tindakan kolektif yang cepat tentang ketahanan pangan dan gizi, termasuk dengan bekerja sama dengan inisiatif lain," kata dia.
Beberapa inisiatif global telah diluncurkan oleh organisasi regional, internasional.
Baca Juga: Nggak Hanya Pembangunan Fisik, TMMD Sasar Penanganan Stunting dan Ketahanan Pangan di Rusunawa Kudu
Kemudian secara mandiri oleh beberapa negara untuk menghadapi permasalahan ketahanan pangan.
Gayung bersambut, Plt Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pun mengajak masyarakat supaya memanfaatkan lahan pertanian secara optimal guna menciptakan ketahanan pangan.
Dirinya berharap sebelum krisis melanda, Kota Semarang sudah bisa memanfaatkan hasil alam yang dimiliki.
Baca Juga: Persiapan Hadapi Krisis Dunia, Desa Harus Menjadi Lumbung Pangan Bangsa
Ini agar bisa memperkuat ketahanan pangan dan kedaulatan pangan.
“Ini menjadi PR kita semua untuk memperkuat ketahanan pangan karena tahun 2023 akan semakin banyak negara yang mengalami resesi,” tegasnya.
Artikel Terkait
Isu Resesi 2023, Jangan Panik Dulu! Kenali dan Pelajari Dampak serta Tips Menghadapinya Berikut Ini
Resesi Bisa Berakibat Krisis Biaya Hidup, Ini Kata IMF
Sandiaga Uno: 3 Kunci Hadapi Ancaman Resesi 2023 Bagi Anak Muda
Sri Mulyani Meminta Seluruh Anggota G20 Kompak Atasi Resesi: Harus ada Solusi Kolektif
Siap Hadapi Resesi 2023, 10 Kunci Sukses Bisnis Asuransi dari Coach DJ
Tanggapi Isu Resesi 2023, Saran Raditya Dika Lebih Baik Persiapkan Diri Ketimbang Takut