JAKARTA, suaramerdeka.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai KIB akan menggunakan mekanisme musyawarah dalam menentukan nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
"Saya melihatnya akan menggunakan cara-cara musyawarah mufakat, saling pengertian, saling membangun kesetaraan," katanya di Jakarta, hari ini.
Ujang mengungkapkan kesepakatan dalam koalisi tersebut bahwa semua hal akan diketahui, dibahas, dan dilakukan bersama.
Baca Juga: Siap siap untuk Army, Jin BTS Bakal Rilis Singel Terbaru
"Kan mereka sudah sepakat di awal ketika menandatangani MoU koalisi bahwa semua hal harus diketahui bersama. Semua hal harus dibahas bersama dan semua hal harus dijalankan bersama. Dalam konteks itu saya melihat ketiga partai akan bermusyawarah, merundingkan nama capres atau cawapresnya," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mulai melakukan pembahasan mengenai nama capres dan cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024 pada November nanti di wilayah Indonesia Timur.
Koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga disebut bakal memprioritaskan kader masing-masing untuk diusung sebagai capres.
Penunjukan capres tidak dilakukan lewat mekanisme pemungutan suara atau voting, tetapi musyawarah untuk mencapai aklamasi.
Baca Juga: Asik, Amanda Zahra Berbagi Foto di Twitter, Ternyata Sarjana Kedokteran
Meski demikian, Ujang memprediksi proses penentuan nama tersebut menjadi tantangan tersediri bagi KIB untuk bisa menghadirkan pasangan capres dan cawapres terbaik.
Terutama yang berpotensi untuk menang dan mampu bersaing dengan capres dan cawapres yang lain.
"Saya melihatnya tidak akan terlalu rumit karena menentukan capres-cawapres di KIB karena ada jalur musyawarah. Yang rumit itu adalah mencari capres-cawapres ideal," pungkasnya.
Sementara itu, Politisi Partai Golkar Melkiades Laka Lena mengungkapkan bahwa partai politik dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mulai menerima aspirasi nama Capres dan Cawapres dari kader mereka.
Baca Juga: Rayap Pasti Mampus, Gunakan Campuran Sabun Cuci Piring dan Garam, Begini Cara Membuatnya
Partai Golkar tetap mengajukan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024.
Artikel Terkait
Dinamika Politik KIB Masih Dinamis, ke Depan Bisa Calonkan dari Kalangan Sendiri
Meski Posisi Ganjar Menguat di Kalangan KIB, Namun Masih Tergantung dengan Keputusan PDIP
Menakar Peluang KIB Usung Ganjar-Airlangga, Pengamat: Ada Pergerakan Dinamika Politik
KIB Tunggu Sampai Batas Akhir Pencalonan Presiden 2024, Pengamat: Masih Memperdalam Komunikasi Politik
Pengamat Sebut KIB Cenderung Pilih Jalan Musyawarah dalam Penentuan Capres: Mungkin Pemilu Masih Jauh