JAKARTA, suaramerdeka.com - Dikutip dari Kanal Youtube Rhenald Kasali, Perhatian mata kita tentu saja kepada jumlah korban yang begitu besar atas Tragedi Kanjuruhan.
Tentu saja tragedi Kanjuruhan menjadi perhatian semua untuk berubah lebih baik.
Klub dan fans harus berubah untuk bersikap suportif, dan tentunya juga polisi dalam mengatasi masalah keamanan.
Kemudian panitia tentunya harus melakukan perubahan, sebab sepakbola memerlukan panitia yang tidak hanya memperhatikan aturan dan teknis permainan tetapi juga harus dapat mengatur khususnya fans.
Rhenald Kasali ingin menunjukkan apa yang terjadi di Eropa, seperti diketahui sangat menyeramkan, menyaksikan di beberapa tempat, ada fans yang menenggak minuman keras dan kemudian mereka membuat keonaran.
Setelah itu di dalam area pertandingan mereka melakukan kerusuhan dan tentu saja Ini menimbulkan korban yang sangat besar.
Bahkan pada tahun 2018 pertandingan Piala Dunia di Rusia, pemerintah Inggris sendiri sempat mencekal ribuan orang yang akan berangkat ke Rusia, karena mereka diduga akan menciptakan kerusuhan di sana.
Tetapi hari ini kalau lihat pertandingan sepak bola di Eropa, hampir semuanya itu berjalan mulus. Mengapa bisa demikian, karena mereka sepakat melakukan transformasi.
Baca Juga: Stop Menanam Tunas Aglonema Disini, Bisa Stagnan dan Gagal Tumbuh, Ini Cara Tanam yang Benar
Pemerintah Inggris dan pemerintahan negara-negara Eropa, kemudian klub-klub sepakbolanya mengambil langkah membina fans mereka dengan baik.
Dengan menggunakan Big Data dan mereka sangat disiplin untuk menegakkan aturan FIFA.
Jadi kalau lihat sekarang jarak antara penonton dengan pemain itu begitu dekat tidak perlu lagi dibatasi dengan barikade atau pagar kawat yang begitu tinggi.
Sehingga kalau ada satu orang saja yang melompat maka mereka akan mendapatkan sanksi, seumur hidup tidak bisa menonton sepak bola.
Artikel Terkait
Sampaikan Laporan Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Banyak Temuan Indikasi untuk Didalami Polri
TGIPF Siap Laporkan Hasil Invetigasi Tragedi Kanjuruhan ke FIFA, Begini Penjelasan Menpora
Investigasi TGIPF soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Sebut soal Gas Air Mata Masih Diperiksa BRIN
Tindak Lanjut Rekomendasi Tim TGIPF Soal Tragedi Kanjuruhan, Polri Adakan Eksumasi Pekan Depan
TGIPF Ungkap Kesalahan LIB dalam Tragedi Kanjuruhan, Utamakan Cuan Daripada Keselamatan