Tragedi Kanjuruan, Cek Fakta! Rhenald Kasali: Ada Suporter Indonesia Dilarang ke Eropa, Ini Sebabnya

- Sabtu, 15 Oktober 2022 | 21:56 WIB
Rhenald Kasali anggota TGIPF Kanjuruhan. (Youtube/Rhenald Kasali)
Rhenald Kasali anggota TGIPF Kanjuruhan. (Youtube/Rhenald Kasali)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Dikutip dari Kanal Youtube Rhenald Kasali, Perhatian mata kita tentu saja kepada jumlah korban yang begitu besar atas Tragedi Kanjuruhan.

Tentu saja tragedi Kanjuruhan menjadi perhatian semua untuk berubah lebih baik.

Klub dan fans harus berubah untuk bersikap suportif, dan tentunya juga polisi dalam mengatasi masalah keamanan.

Kemudian panitia tentunya harus melakukan perubahan, sebab sepakbola memerlukan panitia yang tidak hanya memperhatikan aturan dan teknis permainan tetapi juga harus dapat mengatur khususnya fans.

Baca Juga: Tegas! Presiden Jokowi Sentil Gaya Hidup Pejabat Polri: Jangan Gagah-Gagahan Merasa Punya Mobil Bagus

Rhenald Kasali ingin menunjukkan apa yang terjadi di Eropa, seperti diketahui sangat menyeramkan, menyaksikan di beberapa tempat, ada fans yang  menenggak minuman keras dan kemudian mereka membuat keonaran.

Setelah itu di dalam area pertandingan mereka melakukan kerusuhan dan tentu saja Ini menimbulkan korban yang sangat besar.

Bahkan pada tahun 2018 pertandingan Piala Dunia di Rusia, pemerintah Inggris sendiri sempat mencekal ribuan orang yang akan berangkat ke Rusia, karena mereka diduga akan menciptakan kerusuhan di sana.

Tetapi hari ini kalau lihat pertandingan sepak bola di Eropa, hampir semuanya itu berjalan mulus. Mengapa bisa demikian, karena mereka sepakat melakukan transformasi.

Baca Juga: Stop Menanam Tunas Aglonema Disini, Bisa Stagnan dan Gagal Tumbuh, Ini Cara Tanam yang Benar

Pemerintah Inggris dan pemerintahan negara-negara Eropa, kemudian klub-klub sepakbolanya mengambil langkah membina fans mereka dengan baik.

Dengan menggunakan Big Data dan mereka sangat disiplin untuk menegakkan aturan FIFA.

Jadi kalau lihat sekarang jarak antara penonton dengan pemain itu begitu dekat tidak perlu lagi dibatasi dengan barikade atau pagar kawat yang begitu tinggi.

Sehingga kalau ada satu orang saja yang melompat maka mereka akan mendapatkan sanksi, seumur hidup tidak bisa menonton sepak bola.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Sikap Menentukan Pandangan Orang tentang Siapa Kamu, Gambar Ini Memperjelas Semuanya

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X