Tegas! Presiden Jokowi Sentil Gaya Hidup Pejabat Polri: Jangan Gagah-Gagahan Merasa Punya Mobil Bagus

- Sabtu, 15 Oktober 2022 | 21:50 WIB
Presiden Jokowi Menyentil masalah gaya hidup pejabat polri (Tangkapan Layar kanal/Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi Menyentil masalah gaya hidup pejabat polri (Tangkapan Layar kanal/Sekretariat Presiden)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh jajaran kepolisian untuk mengkondisikan gaya hidup yang ditampilkannya.

Sebab dapat menimbulkan kecemburuan sosial ekonomi bagi kalangan masyarakat.

Presiden Jokowi juga memberikan penegasan jika menampilkan gaya hidup yang mewah, bisa saja menimbulkan letupan-letupan dari masyarakat.

Pada Jumat, 14 Oktober 2022 Jokowi mengintegrasikan para pejabat Polri se-Indonesia, Jokowi juga memberikan pengarahan serta menyentil gaya hidup kepolisian yang bersifat terlalu mewah.

Baca Juga: Wujudkan Indonesia Maju, Mendag: Wajib Tembus Pasar Dunia

"Oleh sebab itu, saya ingatkan masalah gaya hidup, life style jangan sampai situasi yang sulit, ada letupan-letupan sosial karena adanya kecemburuan sosial ekonomi,"ungkap Presiden Jokowi, dikutip Suaramerdeka.com dari kanal YouTube TVOneNews (15/10/22).

"Kecemburuan sosial ekonomi hati-hati, hingga saya ingatkan yg namanya Polres, Kapolres, yang namanya Kapolda, yang namanya seluruh pejabat utama, perwira tinggi, ngerem total masalah gaya hidup," tegas Jokowi.

Ia juga membeberkan jangan memiliki sifat yang merasa dirinya lebih baik karena memiliki aset yang banyak.

"Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil bagus, atau motor gede yang bagus, hati-hati. Saya ingatkan hati-hati," lanjutnya.

Baca Juga: Gak Perlu Pestisida, Basmi Rayap dengan Bahan Alami Ini, Rayap Minggat Perabot Tetap Kuat

Menurut Presiden Jokowi sosial media memiliki jangkauan keterbukaan lebih luas, tak khayal jika semua dapat dilihat melalui internet.

Menurutnya juga, salah satu keluhan masyarakat akan persepsi polri yang memiliki hidup mewah memiliki urutan keempat.

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa terjadi penurunan tingkat kepercayaan publik kepada  polri.

Yang awalnya tingkat kepercayaan publik terhadap polri sebesar 80,2 persen pada November tahun lalu, namun saat ini memiliki penurunan yang cukup drastis yaitu 54 persen per Agustus ***

 

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X