Dede Yusuf Komentari Soal Adanya Saling Lempar Tanggung Jawab di Tragedi Kanjuruhan: Lakukan Audit Investigasi

- Kamis, 13 Oktober 2022 | 14:55 WIB
Dede Yusuf saat memimpin salah satu rapat di DPR RI. (emedia.dpr..go.id)
Dede Yusuf saat memimpin salah satu rapat di DPR RI. (emedia.dpr..go.id)

Sikap saling lempar tanggung jawab ini menunjukkan bukti penyelenggaraan Liga agak kacau.

Baca Juga: Jangan Salah Beri Makanan, Ini Dia Suplemen Tambahan agar Murai Batu Cepat Gacor, Perhatikan Dosisnya

Serta hal tersebut dapat membahayakan dunia persepakbolaan Indonesia.

"Rekomendasi TGIPF belum dikeluarkan, masih akan didiskusikan hari ini."

"Tapi bahwa terjadi saling menghindar dari tanggung jawab operasional lapangan seperti antara LIB, PSSI, Panpel, bahkan Indosiar menjadi bukti bahwa penyelenggaraan Liga agak kacau. Membahayakan bagi dunia persepakbolaan kita," sebutnya.

Menko Polhukam sekaligus Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan ini menuturkan bahwa saling lempar tanggung jawab terkait penyelenggaraan Liga merupakan akar masalah yang akan disusun oleh timnya.

TGIPF sendiri sudah berdiskusi dengan Komnas HAM. Dan mereka secara bersama tengah menyiapkan rekomendasi khusus terkait penyelenggaraan Liga yang berujung meninggalnya 132 orang tersebut.

Baca Juga: Jangan Salah Beri Makanan, Ini Dia Suplemen Tambahan agar Murai Batu Cepat Gacor, Perhatikan Dosisnya

"Ini menjadi salah satu perhatian TGIPF untuk mencari akar masalahnya sebagai bahan untuk menyusun rekomendasi. Kita juga sudah mendiskusikan dan melakukan cross-check temuan dengan Komnas HAM."

"Ada kemungkinan Komnas HAM merekomendasikan sesuatu yang khas sesuai dengan kewenangannya. Apa itu? Nanti saja, biar Komnas HAM yang mengumumkan," ujarnya.

Masyarakat, khususnya keluarga korban baik korban meninggal dunia dan korban selamat dari tragedi tersebut masih menantikan putusan pemerintah atas tragedi memilukan tersebut.***

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X