Viral Pernyataan Polri Sebut Gas Air Mata Tidak Mematikan, Warganet: Tolong Pembuktiannya Pak

- Rabu, 12 Oktober 2022 | 06:20 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedy Prasetyo memberi keterangan soal penggunaan gas air mata. (Twitter @DivHumas_Polri)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedy Prasetyo memberi keterangan soal penggunaan gas air mata. (Twitter @DivHumas_Polri)

JAKARTA, suaramerdeka.com – Kasus penggunaan gas air mata pada kerusuhan sepak bola di Kanjuruhan masih jadi perbincangan.

Sebelumnya, diketahui bahwa Polri mengakui gas air mata yang digunakan untuk membubarkan massa kerusuhan di Kanjuruhan telah kedaluwarsa.

Kini, Kadiv Humas Polri memberikan pernyataan terkait penggunaan gas air mata yang dikatakan dalam tingkat tinggi juga tidak mematikan.

Baca Juga: Jerman dan Italia Duluan Resesi, Prediksi IMF: PDB Global 2023 Jadi 2,7 Persen

Hal ini dilansir dari cuitan akun Twitter Divisi Humas Polri @DivHumas_Polri pada 10 Oktober 2022.

Kadiv Humas Polri, Dedi Prasetyo menuturkan, bahwa tidak ada pendapat para ahli yang menyampaikan penggunaan gas air mata bersifat mematikan.

Polri juga menjelaskan bahkan penggunaan gas air mata dalam tingkat tinggi juga tidak mematikan.

Baca Juga: Kata Asmara Zodiak Hari Ini 12 Oktober 2022 Aries, Taurus, Gemini: Nasihat Berharga, Siap Mengesankan

“Saya juga mengutip dari pendapat dari Prof. Made Gelgel, adalah guru besar Universitas Udayana. beliau ahli di bidang toksikologi atau racun. Beliau menyebutkan bahwa, termasuk dari Dr. Mas Ayu Elita, bahwa gas air mata atau CS ini dalam skala tinggi pun tidak mematikan,” ujar Kadiv Humas Polri saat konferensi pers di Mabes Polri, Senin 10 Oktober 2022.

Unggahan dari akun Divisi Humas Polri tersebut, lantas dibanjiri komentar dari warganet.

“Emang sih gasnya mungkin tidak mematikan. Tapi efek yang ditimbulkan akibat gas yang ditembakan secara sembarangan itu yang berbahaya,” komentar @YoyokSugianto**.

Baca Juga: TGIPF Siap Berikan Laporan Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Insya Allah Kami Hanya 10 Hari Saja

Bahkan, warganet juga meminta pembuktian dari pernyataan tersebut.

“Tolong pembuktiannya pak, mungkin kalau gak digunakan tidak akan mematikan, memang gas air matanya tidak langsung mematikan tapi efeknya itu loh,” tulis akun @Bukanor371162**.

“Logika aja misalnya kita menghirup asap pembakaran biasa aja sesak perih mata, apalagi kalo pake gas yang kadaluarsa itu,” sambungnya.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Puisi Rock - Berbeda

Rabu, 29 Maret 2023 | 22:52 WIB
X