Gantikan Thailand, Ketum PWI Pusat Atal S Depari Bakal Jabat President CAJ

- Selasa, 11 Oktober 2022 | 07:20 WIB
Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari saat memberikan sambutan dalam HPN 2022. (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden.)
Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari saat memberikan sambutan dalam HPN 2022. (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden.)

BALI, suaramerdeka.com - Selesai dari perhelatan presidensi G20 pada tahun ini, sorot mata dunia akan kembali mengarah pada Indonesia dan Presiden Joko Widodo.

Sebab pada 2023, Indonesia kembali akan memegang posisi penting dalam forum internasional sebagai ketua ASEAN.

Peran wartawan dalam penyampaian pesan kepada masyarakat ASEAN pun menjadi salah satu hal penting, terlebih Inonesia akan menjadi President Confederation of ASEAN Journalist (CAJ) periode 2022-2024.

Baca Juga: 31 Rumah Warga Desa Plumbon Alami Retak Parah Akibat Tanah Bergerak

Dalam hal ini akan dijabat Atal S Depari selaku Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Indonesia secara resmi akan menerima jabatan tersebut dari Thailand dalam Sidang Umum Konfederasi Wartawan ASEAN atau General Assembly Confederation of ASEAN Journalist yang akan berlangsung di Bali dari 12-14 Oktober mendatang. Posisi Indonesia sendiri sebelumnya adalah Vice President CAJ.

"Dalam aturan CAJ, setelah dua tahun Thailand menjabat sebagai President CAJ maka Vice President CAJ yang saat ini dijabat oleh Indonesia otomatis menjadi President CAJ," jelas Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari ketika baru mendarat di Bali, Senin 10 Oktober 2022.

Baca Juga: Kata Asmara Zodiak Hari Ini 11 Oktober 2022 Aries, Taurus, Cancer: Kesempatan Kedua Ungkap Isi Hati

Dia menambahkan, Kamboja akan menjadi President CAJ berikutnya untuk menggantikan Indonesia karena posisi Vice President CAJ periode 2022-2024 dijabat oleh Kamboja. 

Confederation of ASEAN Journalists (CAJ) atau Konfederasi Wartawan ASEAN didirikan di Jakarta pada 11 Maret 1975 oleh para utusan dari organisasi wartawan nasional negara-negara anggota ASEAN (Association of South East Asian Nations atau Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara).

"Untuk itu, melalui kiprah para wartawan serta medianya di wilayah ini perlu dijalin kerja sama, konsultasi serta diwujudkan saling pengertian dan saling memahami antara warga atau masyarakat Asia Tenggara," kata Atal.

Baca Juga: Waspada Investasi Bodong, Calon Investor Diimbau Selektif Pilih Pialang Perdagangan Berjangka Komoditi

Dia menjelaskan, pada awalnya pendiri CAJ hanya terdiri atas PWI (Indonesia), NUJM (Malaysia), NPC (Filipina), SNUJ (Singapura), dan CTJ (Thailand).

Namun kemudian menyusul VJA (Vietnam) dan LJA (Laos) pada Maret 1996. Dan seiring berjalannya waktu, organisasi wartawan Myanmar dan Kamboja turut bergabung dalam wadah ini.

"Dengan diselenggarakannya kegiatan General Assembly CAJ di Bali ini diharapkan dapat ikut mendukung Presiden Joko Widodo sebagai Ketua ASEAN sehingga dapat melakukan desiminasi pemberitaan di kawasan anggota negara ASEAN dan memajukan kehidupan jurnalisme serta meningkatkan kehidupan pers yang bebas dan bertanggung jawab," harap Atal didampingi Sekjen PWI Pusat, Mirza Zulhadi.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X