Waspada Longsor! Kapasitas Tanah Sebagian Wilayah Selatan Jawa Barat Sudah Jenuh

- Selasa, 11 Oktober 2022 | 06:10 WIB
Bencana tanah longsor di Bogor akibat intensitas curah hujan tinggi. (foto: PMJNews)
Bencana tanah longsor di Bogor akibat intensitas curah hujan tinggi. (foto: PMJNews)

BANDUNG, suaramerdeka.com - BMKG mendeteksi bahwa kapasitas tanah di sebagian selatan Jawa Barat sudah di level jenuh.

Wilayah selatan Jawa Barat di antaranya mencakup Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran.

Kondisi itu relatif mudah berubah menjadi longsor terlebih hujan mulai turun dengan intensitas tinggi di Jawa Barat.

Baca Juga: Anti Mlarat di Oktober, Keuangan 7 Shio Ini Emang Ajib! Rezeki Lancar, Siap-siap Jadi Tajir Melintir

Untuk itu, warga diminta waspada dalam mencermati potensi bencana di lingkungan sekitarnya.

"Di daerah-daerah itu hampir sepanjang tahun turun hujan tinggi, jadi bisa dikatakan kapasitas tanahnya untuk menampung air itu sudah jenuh sudah sampai tidak sanggup menampung lagi," kata Kepala BMKG Jabar, Indra Gustari, Senin 10 Oktober 2022.

Menurut dia, kondisi tersebut sebenarnya tak hanya menghadirkan satu ancaman saja.

Baca Juga: Cedera Ligamen Lutut, Luis Diaz Absen Bela Liverpool 6 hingga 8 Pekan

Potensi banjir pun tak menutup kemungkinan bisa terjadi.

"Perlu lebih waspada terutama yang di sekitar bantaran sungai, dataran rendah yang tentu potensinya adalah banjir sedangkan daerah-daerah yang curam, berkurang pohonnya, itu risikonya adalah risiko longsor," katanya.

Pada sepanjang Oktober, Indra Gustari menambahkan bahwa tak menutup kemungkinan menjadi musim puncak curah hujan sejumlah daerah.

Baca Juga: Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U-17, Ketum PSSI: Pemain Sudah Berjuang, Cepat Bangkit...

Dengan demikian, potensi cuaca ekstrem tak bisa diabaikan.

Meski demikian, perlu kecermatan dalam menyikapinya.

Pasalnya, curah hujan yang tinggi tidak lantas otomatis menyebabkan bencana hidrometrologi karena akan tergantung pula kepada kondisi tutupan lahan dan faktor ketahanan di permukaan.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X