JAKARTA, suaramerdeka.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku tidak pernah lapor presiden terkait adanya obat covid-19 hasil bertapa 40 hari.
Mahfud MD justru menilai berita yang menyebut dirinya telah melapor presiden tentang adanya obat covid-19 hasil bertapa 40 hari adalah hoaks.
Oleh sebab itu Mahfud MD berniat meluruskan hal itu melalui akun twitter Twitter @mohmahfudmd.
Baca Juga: Soal Umrah, Pemerintah Masih Tunggu Regulasi Resmi dari Arab Saudi
"Yang benar, ada orang meminta saya untuk diantar menghadap Presiden, karena setelah bertapa 40 hari menemukan obat Covid-19," tulis Mahfud MD, seperti yang dikutip suaramerdeka.com dari pikiran-rakyat.com, minggu, 1 Agustus 2021.
Walau mendapat permintaan itu, Mahfud MD tetap menolak.
Alasannya, lanjut Mahfud MD, klaim terhadap obat covid-19 tidak bisa dipercaya.
Baca Juga: PPKM sebagai Bentuk Proteksi untuk Masyarakat dari Covid 19
Selain menolak, Mahfud juga meminta orang yang mengaku temukan obat covid-19 berdasarkan bertapa 40 hari untuk diamalkan sendiri jika memang benar.
Artikel ini telah dimuat di pikiran-rakyat.com dengan judul: Mahfud MD Buka Suara Usai Disebut Temukan Obat Covid-19 Hasil Bertapa 40 Hari
Artikel Terkait
Menko Mahfud MD Imbau Shalat Iduladha di Rumah: Kita Rayakan Sesuai Situasi Covid-19
Demo Tolak PPKM Tanpa Prokes, Mahfud MD Ancam Tindak tegas
Kisruh TKA Masuk Indonesia dan Vaksin Berbayar, Mahfud MD: Pemerintah Selalu Dengar Aspirasi Masyarakat
Ajak Masyarakat Anggap Covid-19 Seperti Flu, Mahfud MD: Jangan Ditakut-takuti
Daerah Minim Serapan Anggaran Covid-19, Mahfud MD: Penyaluran Bansos Akan Kita Awasi