Menurut Dedi, posisi Bahtiar yang saat ini tercatat sebagai ASN dengan jabatan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) di Kemendagri, menjadikan ia dinilai publik sebagai sosok yang paling netral di antara dua calon Pj Gubernur Jakarta lainnya sehingga terbebas dari intervensi dan kepentingan politik.
Untuk diketahui, Heru Budi Hartono saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan, kemudian Marullah Matali menduduki jabatan Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta.
"Bahtiar diuntungkan oleh posisinya di Kemendagri, dengan posisi itu ia menjadi satu-satunya tokoh yang bebas persepsi, bukan orangnya Anies Baswedan, juga bukan orangnya Jokowi. Ini harapan publik mengapa Bahtiar diunggulkan untuk rekomendaesi Pj Gubernur," pungkasnya.
Untuk diketahui, survei IPO tersebut dilakukan di DKI Jakarta secara hybrid (melalui kuesioner digital dan sambungan telepon) dengan jumlah responden 400 orang melalui sambungan telepon, dan 1.000 orang melalui kuesioner digital. Margin error 2,90 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (SHK)
Artikel Terkait
Lebarannya Anak Band Soundrenaline 2022 Siap Digelar di Jakarta, Dimeriahkan 18 Musisi Internasional
Pertunjukan Rasa Raden Kokoh Noegroho di Jakarta
Usai Jakarta dan Surabaya, Westlife Siap Ajak Penggemar Setia Nyanyi Bareng di Jogja
Ternyata Bukan Arema Malang, Rivalitas Persebaya Surabaya Pertama Justru Persija Jakarta, Cek Sejarahnya
Kecurian dan Alami Kerugian, Ruben Onsu Sudah Laporkan ke Polres Jakarta Selatan