Bahkan, kata Suhajar kondisi Korea dan Indonesia saat itu hampir sama, namun Korea melakukan change atau perubahan secara melesat misalnya kerja 20 jam dalam sehari.
“Untuk itu, kawan-kawan yang dipanggil dan terpilih hari ini diharapkan berada di kelompok sepertiga dari tubuh organisasi kita yang siap untuk memimpin perubahan ini.
"Supaya orang yang sepertiganya lagi bisa melihat kita untuk ikut berubah. Dan sepertiganya lagi bisa mengubah orang yang awalnya ragu secara perlahan akan menemukan pembuktian bahwa ternyata bisa melakukan perubahan menjadi lebih baik,” terang Suhajar.
Agar harapan tersebut terwujud, pria asal Karimun itu mempersiapkan para Eselon 3 ini agar menjadi pemimpin yang mampu mengelola kewenangan (pelayanan), mampu mengambil keputusan dengan tepat, serta mempertanggungjawabkannya.
“Seseorang yang mempunyai kewenangan itulah yang disebut pemimpin. Kepemimpinan itu bukanlah kesewenang-wenangan namun kepemimpinan itu adalah kewenangan melayani."
"Nah, ketika menjadi pemimpin itu harus hati-hati dalam mengambil keputusan, karena semuanya akan dipertanggungjawabkan. Pemimpin yang tidak bertanggungjawab akan tersisih oleh waktu,” bebernya.
Paparan yang disampaikan Suhajar dalam kurun waktu sekitar 30 menit itu disimak dengan baik oleh peserta pelatihan yang hadir secara offline serta Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian secara daring.
“Saya kira apa yang disampaikan oleh Pak Suhajar sudah sangat cukup, jadi saya hanya mencoba membingkai dan menggambar supaya lebih mudah dipahami oleh semuanya apa yang disampaikan oleh Pak Sekjen. Apa yang disampaikan oleh beliau itu memacu semangat kita saat berbicara tentang Korea,” kata Ary melalui zoom meeting.***
Artikel Terkait
KPK Gandeng ESQ Bekali Paku Integritas untuk Pejabat BKPM dan Perindustrian
Korlantas Polri Gandeng ESQ Kembangkan Karakter Anggotanya
Rakorwil FKA-ESQ Wilayah Indonesia Bagian Barat Sebagai Aksi Nyata Gelorakan Indonesia Emas 2045
Meriah, Grand Event ESQ di Malaysia Diikuti 1.000 Peserta dari 4 Negara
Training ESQ di Swiss, Diikuti 65 Perserta 4 Negara, Ditutup Dubes RI