Wiwit Wijiantoro selaku Ketua RT 03 RW 03 menceritakan cerita pahit dari sejarah adanya lubang buaya di sana.
Baca Juga: BSU 2022 Tahap 4 Kapan Cair? Simak Bocoran Kemnaker Beserta Cara Mengeceknya
Dulu anggota GP Ansor Muncar mendatangi markas PKI di Dusun Karangasem, anggota GP Ansor Muncar saat itu diperkirakan ada lebih dari 62 orang.
Dalam kisah yang berada di masyarakat setempat, pada Sabtu, 18 Oktober 1965, di Karangasem ada sebuah pertemuan.
Itu adalah pertemuan orang Partai Komunis Indonesia di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Mengetahui adanya kabar itu, puluhan anggota Ansor Muncar berangkat beramai-ramai ke sana.
Baca Juga: Dokter Berpangkat Letnan Kolonel TNI AL Ini Justru Tumpas Pengkhianatan G30S PKI, Ini Profilnya
Benturan GP Ansor dengan pengikut PKI itu berlangsung dari sore ke malam hari di kawasan Dusun Karangasem hingga di Dusun Cemetuk sendiri.
"Kemungkinan besar, orang yang dari Ansor Muncar kalah jumlah dan senjata. Sedangkan orang Karangasem mungkin persiapan senjatanya komplit karena ada di markasnya, saat terjadi perkelahian," kata Wiji.
Karena kalah jumlah dan kelengkapan senjata, sebagian rombongan anggota Ansor berniat menyelamatkan diri dan lari ke arah timur.
Tepatnya ke Dusun Cemetuk. Mereka yang berhasil kabur dari benturan di Dusun Karangasem akhirnya juga dibunuh oleh anggota PKI setempat.