Sjam Kamaruzaman menempati sel yang besar dan diizinkan memiliki uang satu tas penuh untuk memenuhi segala kebutuhannya.
Bak penguasa yang disegani bahkan ditakuti oleh para tahanan, yang sering meminta nasihat dan perlindungan kepadanya.
Ia juga diperlakukan istimewa, meski ditahan ia bebas keluyuran keluar masuk sel.
Jika Sjam sampai menyebut nama orang, orang itu akan susah nasibnya.
"Nyanyian" Sjam ini digunakan Tim Pemeriksa Pusat sebagai data inteijen.
Kemudiaan data ini dilaporkan kepada Menteri Panglima Angkatan Darat Jenderal Soeharto.
Sekaligus disusun menjadi berita acara untuk dakwaan di Mahkamah Militer Luar Biasa.
Termasuk pembersihan PKI secara menyeluruh. Hal tersebut dapat terjadi karena "nyanyian" Sjam Kamaruzaman.
Setelah sembilan belas tahun bernyanyi tentang G30S dan dimusuhi sesama tahanan politik PKI, nyawanya tamat pada putusan eksekusi bulan September 1986.***
Artikel Terkait
Kisah Pemimpin G30S PKI Letnan Kolonel Untung Saat Kabur, Nabrak Tiang Listrik, Dikira Copet Digebukin Massa
Mengenal Pembuat Film G30S PKI, Pusat Produksi Film Negara (PPFN), Berikut Sejarahnya
5 Novel Best Seller Bertema G30S/PKI 1965, Ada yang Segera Tayang Dramanya
Dokter Berpangkat Letnan Kolonel TNI AL Ini Justru Tumpas Pengkhianatan G30S PKI, Ini Profilnya
Terkuak Sosok di Balik Penata Musik 'Horor' Film G30S PKI, Simak 5 Fakta Menariknya