Mereka bertemu dalam sebuah perjalanan kereta api dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju acara Pekan Kesenian Mahasiswa di Denpasar, Bali.
Baca Juga: Tak Terima Dituduh Selingkuh, Rizky Billar Lakukan KDRT Ini ke Lesti Kejora
Mereka kemudian menikah pada tahun kelima kuliahnya, ketika ia bergelar doktorandus, padahal masih diperlukan dua tahun lagi ia meraih gelar dokter.
Karena sang calon mertua meninggal, maka pernikahan keduanya pun dipercepat.
Tiga bulan setelah pernikahan, ia melayangkan permohonan beasiswa ke berbagai instansi. Angkatan Laut Republik Indonesia memberikan jawaban pertama.
Diterima dan diangkatlah ia menjadi perwira berpangkat Letnan, statusnya perwira tugas belajar hingga lulus sebagai dokter.
Baca Juga: Bunga Telang Pancarkan Kulit Anti Belang, Khasiat Alami Bikin Wajah Kinclong Berseri
Sempat menjadi dokter di Cilacap, Jawa Tengah setelah menetap di Jakarta, ia bertemu lagi dengan Arifin C. Noer.
Karena aktif di atas panggung teater dan tampil di layar lebar sejak bemain dalam film Menanti Kelahiran (1976), ia dikenal secara luas sebagai seorang perwira militer yang aktif berteater.
Saat sang sutradara membuat film yang fenomenal di tanah air, ia pun ikut terjun dan memerankan tokoh orang nomer 1 di Indonesia saat itu.