Kalau Tidak Darurat, Anggota DPR Bisa Isoman di Rumah Saja

- Rabu, 28 Juli 2021 | 15:18 WIB
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti. (Foto: Dtc)
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti. (Foto: Dtc)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menyarankan agar anggota DPR sebaiknya melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah jika terpapar COVID-19 dibandingkan di hotel.

Hal ini dikatakannya menanggapi kebijakan terkait penyediaan hotel bintang tiga di Jakarta sebagai tempat isoman bagi anggota DPR, staf, ASN Setjen tanpa keluarga.

“Kalau tidak betul-betul darurat bisa isoman di rumah saja,” kata Ray di Jakarta, Rabu (28/7).

Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 Jawa - Bali Diprediksi Melandai Oktober, Epidemiolog: September Luar Jawa Memuncak

Menurutnya, ada tiga alasan bahwa langkah untuk menyediakan fasilitas isoman di hotel bintang tiga bagi anggota DPR, staf, Aparatur Sipil Negara (ASN) Setjen yang terpapar COVID-19 tanpa gejala tidak tepat.

Pertama, Ray mengatakan bahwa secara filosofis penyediaan isolasi di hotel bagi anggota DPR kurang mencerminkan pengamalan semangat nilai-nilai Pancasila yang selama ini didengungkan, terutama konteks keadilan.

Dia menjelaskan bahwa sebagai pejabat negara dan wakil rakyat semestinya anggota DPR tidak mendapat perlakuan berbeda dengan masyarakat di tengah situasi saat ini, yang mana terkadang masyarakat dihadapi banyak kendala ketika melakukan isoman.

Baca Juga: JPU KPK Tuntut Juliari Batubara 11 Tahun Penjara Kasus Bansos Covid-19

“Jadi kalau masyarakat umum mau isoman, dia biaya sendiri, ditanggung sendiri, cari rumah sendiri,” ujarnya.

Penjelasan kedua, Ray menyebut kurang tepat pula jika alasan isoman di rumah dinas mengganggu atau dikhawatirkan menularkan kepada tetangga. Hal itu menurutnya seperti melegitimasi persekusi sebagian kalangan masyarakat terhadap pasien isoman hingga tenaga kesehatan (nakes) dari rumah mereka seperti yang telah terjadi di sejumlah daerah.

Ketiga, Ray mempertanyakan alasan teknis mengenai isoman di hotel bagi anggota DPR yakni mengenai sejauh mana pengalihan dana dari anggaran DPR benar-benar dapat dilakukan.

Baca Juga: Sentra Vaksinasi Hippindo, Kemenkop UKM dan Kadin Jateng Siapkan 23.000 Vaksin Covid-19

Ray melihat bahwa hal yang paling penting sesungguhnya bukan menyediakan fasilitas isolasi di hotel tetapi bagaimana menjamin kebutuhan untuk menjalani isoman itu sendiri.

“Ketersediaan oksigen jika terjadi apa-apa, ada obat yang cukup. Itu yang paling penting,” katanya.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X