JAKARTA, suaramerdeka.com - Politisi Ferdinand Hutahean mengatakan, bahwa lockdown itu terlihat manis tetapi pahit bagi masyarakat.
Pernyataan Ferdinand Hutahean ini menanggapi usulan Jusuf Kalla bahwa sebaiknya dilakukan lockdown.
Ferdinand Hutahean menilai, bahwa kenyataanya lockdown tidak semudah yang diharapkan.
Baca Juga: Jamaah Umrah 9 Negara Dilarang Langsung ke Tanah Suci, Indonesia Tunggu Penjelasan Resmi
Justru yang terjadi, kata Ferdinand Hutahean, adalah mematikan masyarakat.
“Lockdown itu pilihan asal bicara. Kesannya manis bagi rakyat tapi sesungguhnya itu mematikan,” kata Ferdinand Hutahean, seperti yang dikutip suaramerdeka.com dari pikiran-rakyat.com, rabu, 28 Juli 2021.
Selain lockdown, Jusuf Kalla juga meminta ada bantuan Rp 1 juta tiap bulan ke setiap kepala keluarga.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Berbasis Risiko Terus Dipercepat, Menkes Ungkap yang Dapat Prioritas
Menurut Ferdinand Hutahean, bantuan Rp 1 juta per bulan hanya akan memicu perdebatan cukup atau tidak.
Artikel Terkait
Komentari Wacana Presiden 3 Periode, Ferdinand Hutahaean: Wah Seru Juga Ya!
Pemerintah Anambas Disarankan Lakukan Lock Down
HNW Sarankan Pemerintah Minta Maaf, Ferdinand Hutahaean: Politisi Tidak Tahu Malu
Gus Najih Sebut Vaksin Covid-19 Tipu Daya China, Ferdinand Hutahaean: Saya Ingin Menangkapnya
Tak Ada Lockdown di Papua, Tito Sebut 3 Wilayah Masuk PPKM Level 4