Usia Mendekati 100 Tahun Masih Jualan Soto, Harga Cuma Rp5 ribu 3 Jam Habis, Ini Kisah Mbah Sainem

- Minggu, 18 September 2022 | 15:18 WIB
Kisah Mbah Sainem, penjual soto usia mendekati 100 tahun. (TikTok/dapur.raditya)
Kisah Mbah Sainem, penjual soto usia mendekati 100 tahun. (TikTok/dapur.raditya)

MAGETAN, suaramerdeka.com - Ada kisah yang menghebohkan publik di Indonesia, yaitu kisah tentang seorang mbah usianya mendekati 100 tahun masih berjualan soto dan selalu laris hingga habis dalam 3 jam saja.

Kisah ini hadir di Kabupaten Magetan, Jawa Timur ada warung soto legendaris yang penjualnya berusia mendekati 100 tahun.

Penjual soto itu bernama Mbah Sainem.

Setiap hari dengan baju khasnya berwarna hijau, nenek kelahiran 1931 yang usianya mendekati 100 tahun itu berjualan soto di Pasar Mangun, Kecamatan Takeran.

Baca Juga: Info-info! Daun Sembukan Si Daun Kentut Punya Manfaat Baik bagi Tubuh

Para pembeli datang dan pergi silih berganti ke lapak Mbah Sainem yang sederhana.

Mereka merasakan lezatnya soto daging walaupun duduk apa adanya. Harganya cuma Rp5 ribu

Porsi yang disajikan pun memuaskan, pastinya kenyang dan tidak pelit daging.

Juga lengkap dengan sayur mayurnya, beserta taburan bawang merah goreng begitu lengkap sotonya.

"Aku ojo mbok foto-foto to (Aku jangan di foto-foto ya)," kata Sainem bercanda santai sambil tertawa lepas sembari menyajikan sotonya.

Baca Juga: Kabegjan, Pemilik 6 Weton Ini Hidupnya Berlimpah Rezeki, Bongkar Pagar Miskin, Raih Kekayaan Sepanjang Hidup

Sainem kemudian bercerita jika dia mulai beriualan dari tahun 1951.

Saat itu usianya 19 tahun, suaminya berjualan soto keliling. Sedangkan dia memilih berjualan di dalam Pasar Takeran.

Dahulu suaminya setia mengantar dia menuju Pasar Takeran. Karena sudah berusia lanjut, saat ini yang mengantar Sainem adalah anak keduanya.

Dia mengaku, berjualan soto di usianya hingga saat ini bukan karena mencari uang seperti saat muda.

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X