JAKARTA, suaramerdeka.com - Sebanyak 70 - 80 persen pasien covid-19 di Indonesia adalah bergejala ringan.
Sementara saat ini obat jenis Oseltamivir dan Favipiravir tengah kosong sejak satu minggu terakhir.
Menurut dokter Tirta, obat jenis Oseltamivir adalah obat yang digunakan untuk pasien covid-19 bergejala ringan menuju berat.
Mengingat stok obat Oseltamivir dalam kondisi kosong, dokter Tirta mengimbau pasien covid-19 bergejala ringan tidak perlu repot menggunakan Oseltamivir.
"Oseltamivir, itu obat yang dikhususkan pasien Covid-19 gejala sedang menuju berat. Biasanya digunakan di Rumah Sakit," kata dokter Tirta, seperti yang dikutip suaramerdeka.com dari pikiran-rakyat.com, minggu, 25 Juli 2021.
Selain itu, dokter Tirta juga mengimbau agar masyarakat tidak panik saat obat terapi itu mulai langka di apotek.
Baca Juga: Hasil Tes Antigen Diizinkan jadi Pendukung Pengajuan Klaim
Masyarakat, lanjut dokter Tirta, tidak perlu repot mencari Oseltamivir ke apotek apalagi di reseller obat.
Sebelumnya diketahui, Presiden Jokowi melakukan sidak ke salah satu apotek, dan di apotek tersebut ternyata Oseltamivir dan Favipiravir tengah kosong.
Mendengar kosongnya stok Oseltamivir dan Favipiravir, Presiden Jokowi menelpon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Artikel ini telah dimuat di pikiran-rakyat.com dengan judul: Oseltamivir dan Favipiravir yang Dicari Jokowi Langka, dr. Tirta Ungkap Urgensinya
Artikel Terkait
Tokoh Papua Soroti Peran Dokter Tirta dalam Penanganan Kasus Lois Owien
Oseltamivir Bukan Obat Covid-19 untuk Pasien Isoman, Pakar Kesehatan: Hanya Efektif untuk Influenza
Oseltamivir dan Azithromycin Tak Direkomendasikan, Jubir Vaksinasi: Perlu Pembahasan Lebih Luas
Ini Perbedaan Pendapat Dokter Tirta dengan Pakar dan Kemenkes Soal Lonjakan Kasus Covid-19
Jangan Sembarangan! Prof Zubairi: Azitromisin dan Oseltamivir pada Prinsipnya Bukan Obat Covid-19