SUARAMERDEKA.COM - Kasus Kematian Brigadir J hingga kini mulai tertimpa dengan kasus-kasus lain yang bermunculan.
Namun update kasus Kematian Brigadir J ini masih terus berlanjut dan perlahan mulai menemukan titik terang.
Meski demikian, tak dapat dipungkiri bahwa terdapat banyak hal yang disebut ‘drama' oleh publii pada kasus kematian Brigadir J.
Sebelumnya, kasus kematian Brigadir J melibatkan 5 tersangka, yakni Ferdy Sambo, Ricky Rizal (Bripka RR), Richard Eliezer (Bharada E), Putri Candrawathi, dan Kuat Maruf.
Instruksi Ferdy Sambo kepada para ajudannya untuk membantu menghabisi Brigadir J membuahkan petaka bagi mereka, termasuk Bripka RR dan Bharada E.
Adapun kuasa hukum Bripka RR atau Ricky Rizal, Erman Umar menyampaikan kesaksian Bripka RR yang saat itu menolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak mati Brigadir J saat hari kejadian.
Adapun Bripka RR lebih dulu dipanggil oleh Ferdy Sambo untuk menanyakan tentang apa yang terjadi kepada Putri Candrawathi di Magelang.
Erman Umar mengatakan, saat itu Bripka RR mengaku tidak mengetahui apa-apa yang terjadi antara Putri Candrawathi dan Brigadir J.
Baca Juga: Hotman Paris Sebut Ferdy Sambo Tak Jadi Tersangka Pembunuhan Karena Ini
Artikel Terkait
Diminta Buka Kasus Sambo, Bjorka Senggol Mendagri Tito Karnavian: Ferdy Sambo 'Orang Anda'
Bjorka Sempat Minta Topeng V For Vendetta, Akun Instagram Ringgo Agus Diserbu Netizen
Pakai Akun Baru, Bjorka Hanya Follow Satu Sosok di Twitter, Siapakah Dia?
Data Sensitif Diacak-acak Hacker Bjorka, Ini Langkah yang Akan Dilakukan Pemerintah
Bharada E Ubah Kesaksian soal Ferdy Sambo, Refly Harun: Mudah-mudahan Memberi Titik Terang
Hotman Paris Sebut Ferdy Sambo Tak Jadi Tersangka Pembunuhan Karena Ini
Muncul dengan Akun Baru, Hacker Bjorka Siap Buka-Bukaan Data Pertamina, Siapa Lagi yang Bakal Terseret?