Lantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri PANRB di Istana Negara, Jokowi: Track Recordnya Jelas

JAKARTA, suaramerdeka.com - Presiden Joko Widodo resmi melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Kabinet Indonesia Maju, Rabu 7 September 2022 di Istana Negara.

Azwar akan mengemban tugas itu dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.

Dalam sumpahnya, ia berjanji akan setia kepada UUD 1945 dan akan menjalankan tugasnya selurus-lurusnya sebagai bakti pada negara.

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucapnya.

Ia juga berjanji akan menjunjung tinggi etika dalam bekerja.

Baca Juga: Wali Kota Semarang Disambangi KPK, Ada Apa Gerangan ?

Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” tambah Azwar.

Penunjukan dirinya sebagai Menteri PANRB, dituangkan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 91/P tahun 2022.

Yakni tentang Pengangkatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024.

Adapun sebelum dilantik sebagai Menteri PANRB, ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 13 Januari 2022.

Mundur ke belakang, dirinya juga pernah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi selama 2 periode.

Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Pilih Azwar Anas jadi Menpan RB, Titip Pesan: Enggak Usah Dipesen-pesen

Pria kelahiran 6 Agustus 1973 ini juga pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Setelah dilantik, presiden memberikan keterangan pada media, bahwa ia memilih Azwar karena track recordnya jelas.

"Kita semua tahu Pak Azwar Anas track record-nya jelas waktu memegang birokrasi di Banyuwangi banyak sekali yang saya lihat," tutur Jokowi.