BANDUNG, suaramerdeka.com - Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengimbau pelaksanaan kurban di Hari Raya Iduladha 1442 H supaya mengoptimalkan hari tasyriq dan juga membeli hewan kurban dengan memanfaatkan teknologi dengan bertransaksi online.
Penyembelihan hewan kurban, katanya, dapat berlangsung dalam waktu 3 hari, yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah 1442 Hijriah.
"Tujuannya, untuk menghindari kerumunan di lokasi penyembelihan hewan kurban," katanya dalam keterangannya, Senin (19/7).
Tak hanya itu, Emil pun meminta penyembelihan hewan kurban sebaiknya dilaksanakan di Rumah Pemotongan Hewan Ruminasia (RPH-R). Namun mengingat keterbatasan lokasi, pemotongan dapat dilakukan di luar RPH-R dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: PT KAI Kirim 122 Ton Oksigen untuk Penanganan Covid-19, Gratiskan Biaya Angkut
"Satu petugas satu alat, jangan bergantian. Sementara pemilik hewan kurban tidak perlu hadir di lokasi, panitia bisa memfasilitasi dengan alat komunikasi, bisa zoom atau lainnya," katanya.
Dia menambahkan pendistribusian daging hewan kurban juga harus dilakukan dari rumah ke rumah, sehingga tidak menimbulkan kerumunan di lokasi penyembelihan kurban.
Untuk lokasi penjualan hewan kurban, mantan Wali Kota Bandung itu menegaskan wajib menerapkan protokol kesehatan, guna menjaga lokasi berjualan dan hewan kurban tetap bersih. Bahkan akan jauh lebih baik untuk penjualan bisa dilakukan secara online atau mengoordinasikan pembelian hewan kurban melalui DKM bersangkutan.
"Pandemi COVID-19 memaksa kita semua untuk beradaptasi dalam merayakan hari besar keagamaan, tidak terkecuali Idul Fitri dan Idul Adha. Kita dipaksa menunda tradisi-tradisi hari kemenangan karena yang terpenting saat ini adalah masyarakat harus memastikan kesehatan dirinya dan keluarga," ucapnya.
Baca Juga: Apresiasi Pramugari Citilink Laporkan Pemalsuan Dokumen PCR, Pengamat Alvin Lie: Kok Bisa Kebobolan
Sedangkan untuk perayaan Idul Adha tahun ini yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena dalam situasi kedaruratan COVID-19, Pemprov Jabar mengimbau pula masyarakat guna merayakannya dari rumah masing-masing dalam rangka menekan lonjakan kasus COVID-19.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil sendiri menyatakan, ia bersama keluarga akan menjalankan salat ied dan kurban di Rumah Dinas Gedung Pakuan, Kota Bandung. Hal ini pun sejalan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Mari kita melaksanakan ibadah Iduladha di rumah saja dan melaksanakan ketaatan kita sesuai dengan para ulama dengan fatwa-fatwanya, dan ketaatan kepada arahan pemimpin,” katanya.
Artikel Terkait
Penyembelihan Hewan Kurban Diatur Sejumlah Syarat, Hendi: Jangan sampai jadi Klaster Baru
Perhatikan Yaa..! Penyembelihan dan Pembagian Daging Kurban Harus Minimalkan Kontak Fisik
Daging Kurban Diminta Disalurkan dari Pintu ke Pintu Rumah
Pemeriksaan Post Mortem Hewan Kurban Rata-Rata Kondisi Baik