JAKARTA, suaramerdeka.com - Survei Warna Institute menempatkan nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai calon presiden teratas jika dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maupun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Direktur Eksekutif Warna Institute Rinjani Dwi Harini menuturkan, dalam simulasi Airlangga-Ganjar, pasangan calon ini dipilih terbanyak responden dengan 40,8 persen.
Di simulasi ini, paslon urutan kedua ditempati Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dengan 20,1 persen. Sementara di urutan ketiga, muncul nama pasangan Anies Baswedan-Puan Maharani yang dipilih sebanyak 16,2 persen dari 2.200 responden.
Baca Juga: Agustus 2022, Enam Kota Kompak, Jateng Deflasi 0,39 Persen. Ini Komoditas Pangan yang Memicunya
“Jika dipasangkan sebagai capres dan cawapres, didapati dari hasil survei pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo menjadi pasangan yang paling banyak dipilih dengan tingkat keterpilihan 40,8 persen,” tutur Rinjani dalam paparan surveinya, Kamis, 1 September 2022.
Menurut Rinjani, kemenangan Airlangga ini didukung dengan elektabilitas Ketum Golkar yang tinggi dalam survei yang sama.
Warna Institute menemukan, sebanyak 29,2 persen responden memilih Airlangga jika pilpres digelar saat survei.
Baca Juga: Traveler Wajib Tahu, Ini 5 Aplikasi Arah Kiblat Terakurat Temani Aktifitasmu
Tingginya elektabilitas Airlangga ini dipengaruhi dengan penilaian publik terkait kinerja para tokoh publik.
“Airlangga Hartarto dinilai sebagai tokoh bakal capres yang kebijakannya dan programnya banyak membantu masyarakat disaat kesulitan ekonomi keluarganya akibat dampak Covid-19 dan penanggulangan Covid-19. Hal ini tercermin dari 79,4 persen jawaban respoden,” ujar Rinjani.
Artikel Terkait
Bertemu Susi Pudjiastuti dan Hary Tanoe, Airlangga: Bakal Ada Kejutan
Dipilih Masyarakat, Airlangga Hartarto Harus Membuktikan Dirinya Berkompeten
Airlangga Hartarto Perintahkan Kader Golkar Aktif di Media Sosial, Pengamat: Langkah yang Tepat
Pengamat Apresiasi Rencana Pertemuan Puan dengan Airlangga: Sama-sama Punya Garis Politik Keberagaman