Sepekan PPKM Darurat, Seluruh Provinsi Jawa-Bali Justru Naik ke Level 4

- Jumat, 16 Juli 2021 | 09:00 WIB
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid. (covid19.go.id)
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid. (covid19.go.id)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan sepekan pelaksanaan PPKM Darurat justru seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali naik menjadi level 4 per 13 Juli.

Dokter Nadia mengatakan berdasarkan asesmen tingkat provinsi pada 29 Juni 2021, sebelum PPKM Darurat diberlakukan, hanya empat dari tujuh provinsi di Pulau Jawa dan Bali berada di level situasi 4, dan 3 sisanya berada di level situasi 3.

Namun pada 6 Juli jumlah provinsi level situasi 4 bertambah menjadi 6 provinsi dan per tanggal 13 Juli justru seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali berada di level situasi 4. 

“Dari 124 kabupaten PPKM Darurat, terjadi peningkatan situasi level 4 yang pada tanggal 6 Juli terdapat 59 kabupaten kota dan pada tanggal 13 Juli menjadi 73 kabupaten kota,” kata Siti Nadia saat konferensi pers di Jakarta Rabu (14/7).

Baca Juga: Ketersediaan Obat Pasien Covid-19 Dipastikan Terpenuhi, Erick: Kami Mau Rakyat Segera Sembuh

Untuk itu, Siti Nadia menekankan perlunya upaya dan dukungan seluruh elemen masyarakat agar level situasi di provinsi-provinsi tersebut menurun.

Kendati demikian, Kemenkes juga mencatat terdapat kabupaten kota yang mengalami perbaikan dan penurunan tingkat situasi.

Nadia mengatakan sepekan lebih pemberlakukan PPKM Darurat di Jawa-Bali, Pemerintah melakukan pemantauan dan evaluasi pada beberapa sektor, terutama laju penularan Covid-19 di masyarakat yang terus mengalami lonjakan dari hari ke hari.

Nadia mengakui rata-rata kenaikan kasus Covid-19 harian dalam sepekan ini cukup tinggi.

Baca Juga: PPKM Darurat, Pemerintah Pastikan Kondisi Keuangan Indonesia Terkendali

Pada Kamis (15/7) jumlah kasus Covid-19 mencatat rekor lagi, bertambah 56.757 sehingga total menjadi 2.726.803, pasien sembuh bertambah 19.049 menjadi 2.176.412 dan pasien meninggal bertambah 982 menjadi 70.192.

Satgas juga mencatat dalam tujuh hari terakhir kenaikan kasus rata-rata 38.644 per hari.

Nadia menjelaskan lonjakan kasus baru itu seiring dengan kenaikan jumlah tes dan adanya perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan.

Yakni sudah diberlakukannya verifikasi secara otomatis langsung dari laboratorium pemeriksa yang menghilangkan proses verifikasi berjenjang sehingga pelaporan lebih transparan dan tepat waktu.

Baca Juga: Paket Obat Isoman Gratis Diluncurkan, Presiden: Tidak Diperjualbelikan

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X