Indonesia Terima 3,4 Dosis Vaksin AstraZeneca Lewat Kerja Sama Multilateral Jalur Fasilitas Covax

- Rabu, 14 Juli 2021 | 09:36 WIB
Vaksin AstraZeneca. (suaramerdeka.com / dok)
Vaksin AstraZeneca. (suaramerdeka.com / dok)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Sebanyak 3.476.400 dosis vaksin jadi AstraZeneca kembali diterima Indonesia melalui skema kerja sama multilateral jalur fasilitas Covax, Selasa (13/7/2021) malam sekitar pukul 20.22 WIB.

Dalam keterangannya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyebut, pengiriman ini merupakan bukti nyata komitmen Covax dalam penyetaraan akses vaksin bagi negara di dunia.

“Kami kembali menyaksikan contoh konkret upaya Covax melakukan pengiriman vaksin kepada negara AMC (advance market commitment). Indonesia kembali menerima 3.476.400 dosis vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral Covax Facility,” ujar Menteri Luar Negeri.

Baca Juga: Vaksin Sinopharm Datang, Kadin Sebut Jawaban Permintaan Kebutuhan Pelaku Usaha

Kedatangan vaksin AstraZeneca tersebut merupakan pengiriman kedelapan vaksin melalui jalur fasilitas Covax.

Hingga tanggal 13 Juli 2021, Indonesia telah menerima vaksin jadi secara gratis dari jalur multilateral sebanyak 14.704.860 dosis.

Secara keseluruhan, pemerintah telah mengamankan dan menerima 137.611.540 dosis vaksin baik dalam bentuk bahan baku maupun berupa vaksin jadi, dari berbagai merk.

“Sebagaimana teman-teman media ikuti, kemarin 12 Juli 2021, Indonesia juga telah menerima vaksin Sinovac sejumlah 10.280.000 dosis dalam bentuk curah atau bahan baku. Siang kemarin pada pukul 12.05 WIB, Indonesia juga telah menerima vaksin Sinopharm berjumlah 1.408.000 dosis vaksin jadi,” lanjutnya.

Baca Juga: TNI-Polri Alat Negara Terdepan Jaga Pertahanan, Presiden: Harus Bersinergi, Harus Berkolaborasi

Dalam beberapa hari ke depan, lanjut Menlu, Indonesia juga akan menerima vaksin dose sharing melalui jalur multilateral Covax yaitu Moderna dari Amerika Serikat yang merupakan pengiriman kedua.

Selain itu, Indonesia juga akan menerima pengiriman kedua vaksin dose sharing melalui jalur bilateral dari Jepang dan dari Uni Emirat Arab.

Retno menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan terus bekerja untuk mengamankan kebutuhan vaksin bagi seluruh rakyat sebagai bagian dari upaya penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Bagi pemerintah, kesehatan dan keselamatan rakyat adalah prioritas pertama.

“Kesehatan, keselamatan rakyat adalah prioritas pertama. Terus patuhi protokol kesehatan dan batasi mobilitas untuk sementara waktu. Tetap memakai masker, menjaga Jarak dan rajin mencuci tangan. Insyaallah dengan ikhtiar kita semua, dengan kerja keras, kedisiplinan, dan persatuan seluruh elemen bangsa kita akan segera dapat keluar dari pandemi ini,” tutupnya.

Perwakilan WHO di Indonesia, Navaratnasamy Paranietharan, yang turut memberikan pernyataan secara virtual mengucapkan selamat bagi Indonesia atas kedatangan vaksin ini.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X