DPR Beri Restu Proses Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh

JAKARTA, suaramerdeka.com - Komisi III DPR memberi restu untuk naturalisasi calon pemain timnas sepak bola Indonesia Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Dengan mendapatkan restu dari DPR, maka proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh berjalan baik.

Bila proses naturalisasi sudah selesai, termasuk mendapatkan restu dari DPR, maka Jordi Amat dan Sandy Wals bisa tampil membela Timnas Indonesia.

Baca Juga: Kalah Lagi, PSIS Semarang Merosot ke Posisi 14

Hasil itu dimumumkan dalam rapat kerja antara Komisi III DPR. Turut dihadiri Menpora Zainudin Amali, Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Senin 29 Agustus 2022.

Selanjutnya Kemenpora dan PSSI juga akan diundang oleh Komisi X (yang membidangi olahraga ) dalam rapat dengar pendapat juga dengan tema yang sama bulan depan.

Baca Juga: PSIS U-18 Puncaki Klasemen Sementara Grup B

"Komisi III DPR dapat menyetujui pemberian keawarganegaraan Republik Indonesia atas nama Jordi Amat Maas dan Sandy Henny Walsh," kata Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto saat membacakan hasil rapat itu sepereti dilansir laman resmi PSSI.

Seperti diketahui timnas Indonesia akan melakoni laga resmi FIFA melawan Curacao dua kali pada 24 September 2022 dan 27 September di Bandung dan Jakarta.

PSSI berharap proses naturalisasi Jordi dan Sandy bisa rampung dan membela timnas di laga tersebut.

Baca Juga: SMP 2 Nguntoronadi Wonogiri Dominasi Juara Fruto Liga SSB Jateng 2022

"Pada 24 dan 27 September ada FIFA Matchday kita ingin melawan Curacao (ranking ke-84 FIFA). PSSI ingin sebelum FIFA Matchday dua pemain itu bisa menjadi Warga Negara Indonesia (WNI),'' ujar Iriawan.

''PSSI berterima kasih kasih kepada Presiden Joko Widodo, Menpora Zainudin Amali, Menkumham Yasonna Laoly, Komisi III DPR dan semua yang telah membantu proses naturalisasi ini," lanjutnya.

Menurut Iriawan, pihaknya percaya kehadiran kedua pemain tersebut akan meningkatkan secara signifikan kualitas tim nasional.

Baca Juga: Disanksi 12 Hari, FIFA Pulihkan Federasi Sepak Bola India