"Saat ini kita juga menghadapi bernagai tantangan yang dihadapi berbagai macam masalah akibat perang Rusia dan Ukraina yang memunculkan krisis pangan dan energi," ujar eks Kabareskrim Polri itu.
Mantan Kapolda Banten ini juga menyinggung soal pentingnya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam menghadapi agenda nasional Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 28 Agustus 2022: Jahat! Siena Ajak Seseorang Bekerja Sama untuk Celakai Andin
"Ini tentunya harus terus kita ingatkan bahwa siapapun pemimpinnya, maka persatuan kesatuan berada di atas segalanya. Sehingga, polarisasi yang pernah terjadi di tahun 2019, di tahun 2024 ini tidak boleh terjadi lagi," ucap Sigit.
Sigit juga menuturkan, Indonesia di tahun 2030 akan mencapai bonus demografi. Sebab itu, Sigit menekankan, diperlukan semangat persatuan dan kesatuan oleh seluruh elemen bangsa guna memanfaatkan bonus demografi ke arah yang lebih baik.
Artikel Terkait
Festival Kirab Anak Sholeh 2022: Kedepankan Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama
Dorong Perusahaan Pers Suarakan Narasi Kebangsaan, Ketua MPR RI: Teknologi Geser Paradigma
Pengamat Berharap Kebersamaan KIB Bisa Konsisten Perjuangkan Politik Kebangsaan
'Bung Karno' Kirab Bareng Warga Perum Diponegoro
520 Peserta Ikuti Kirab Budaya Nusantara Peringatan Haul Ke 520 Ki Ageng Pandanaran
Ukhuwah Dalam Bingkai Kebangsaan