JAKARTA, suaramerdeka.com - Menteri BUMN Erick Thohir menghargai usaha kolaborasi yang dilakukan swasta, masyarakat, organisasi nirlaba, dan komunitas dengan pemerintah untuk mengencangkan program vaksinasi sebagai ikhtiar memerangi pandemi COVID-19.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dengan bergotong royong maka negara ini bisa melalui segala masalah dan menampakkan jati diri sebagai bangsa yang kuat.
"Di tempat yang bersejarah saat Asian Games 2018 lalu, saya melihat sebuah sinergi dan sikap gotong royong berbagai pihak untuk memerangi pandemi. Serupa saat kita diragukan saat jadi tuan rumah Asian Games, namun akhirnya berhasil membuktikan kepada dunia bahwa kita bisa, maka melalui Sentra Vaksinasi ini, mari sekali lagi kita membuktikan bahwa kita bisa menekan kasus positif COVID-19 secara bersama pula," ujar Erick Thohir, Rabu (7/7).
Baca Juga: Laksanakan Atensi Korban Napza, Balai Galih Pakuan Bogor Gandeng 78 IPWL
"Saya berharap Sentra Vaksinasi ini mampu berkontribusi atas target 8,8 juta warga DKI Jakarta yang divaksin. Saat ini warga ibukota yang sudah divaksin mencapai 65 persen, jadi demi mewujudkan herd immunity 72 persen, keberadaan Sentra Vaksinasi ini sangat dibutuhkan. Apalagi berdasarkan data dari Kemenkes, sebanyak 90 persen pasien COVID-19 yang meninggal karena tidak mau atau belum divaksin," tambahnya.
Menteri Erick Thohir menambahkan meski vaksinasi merupakan salah satu program untuk menahan laju peningkatan pasien positif COVID-19, dirinya tetap berharap masyarakat untuk selalu disiplin memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan di tengah PPKM Darurat.
"Kita harus kasihan dengan rumah sakit-rumah sakit kita yang kelebihan beban, kita juga harus paham bahwa persediaan oksigen perlu ditambah berkali lipat karena kebutuhan meningkat. Oleh karena itu gerakan antar-rakyat ini juga harus membantu sosialisasi kepada rakyat agar mau divaksin yang akan menyelamatkan kita semua," kata Erick Thohir.
Artikel Terkait
Pandemi Covid-19, Erick Thohir: Perlu Paradigma Baru Bagaimana Sinergi Global Harus Dibangun
Lawan COVID-19 Mustahil Tanpa Terapi Obat-obatan, Menteri BUMN Erick Thohir: Stok Obat Cukup
Kasus Covid-19 RI Meledak Tembus 31.189, Kematian Jateng Tertinggi