Ferdy Sambo Nangis Bertemu Kak Seto, Titip Pesan ke Anak Teruskan Cita-Cita jadi Polisi

SEMARANG, suaramerdeka.com - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Wahyudi alias Kak Seto mengatakan Ferdy Sambo meneteskan air mata saat bertemu dengannya.

Menurut Kak Seto, Sambo terharu ketiga anaknya diperhatikan negara untuk diberi perlindungan. Keduanya bertemu di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (23/8/2022).

"Beliau malah sempat meneteskan air mata. sempat terharu. terima kasih, senang sekali bahwa anak-anaknya diberikan perhatian," ungkap Kak Seto Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

Baca Juga: Disukai Dewa Cai Shen, Coba Tanam 9 Pohon Ini, Kata Feng Shui Magnet Rezeki, Nomor 1 Buahnya Bisa Jadi Cuan

Dalam pertemuan itu, Kak Seto mengatakan bahwa, Sambo memberikan izin kepada Seto untuk melindungi anaknya dari trauma.

Sambo juga menitipkan pesan kepada anak-anaknya untuk meneruskan cita-cita menjadi polisi.

"Sambil menitipkan pesan supaya anak-anak tetap PD, tetap tegae, menghadapi berbagai perundungan dan sebagainya. Dan tetap melanjutkan cita-citanya untuk yang dua itu, yang nomor dua dan nomor tiga ingin menjadi polisi," ungkap Kak Seto.

Baca Juga: Bongkar Karakter 12 Zodiak dari Minuman Kopi Pilihannya, Kamu Latte apa Macchiato?

Kasus dugaan pembunuhan berencana oleh Ferdy Sambo terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, hingga saat ini belum menemukan titik terang.

Imbas dari kasus tersebut, tak hanya Ferdy yang disorot, namun juga keluarganya termasuk anak sulungnya pun jadi pusat perhatian.

Anak Irjen Ferdy Sambo sempat dibully di internet. Akun twitter @SahabatSaber mengunggah sebuah foto yang diduga merupakan anak sulung dari Ferdy Sambo.

Baca Juga: Tak Ada Bunker Isi Rp900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo, Kadiv Humas Polri: Ternyata Temuan Uang Palsu

Diketahui anak sulung dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang dimaksud adalah Trisha Eungelica Ardyadana, mahasiswi Kedokteran di Universitas Trisakti.

Kini keberadaan Trisha dan adik-adiknya masih dirahasiakan karena merasa trauma dengan pemberitaan tentang orangtuanya.

Bahkan menurut informasi, mereka didampingi psikolog agar kesehatan mentalnya tetap terjaga.