Remaja Usia 12-17 Tahun Jalani Vaksinasi di Sekolah, 7.000 Vaksin Sinovac Disiapkan

BATAM, suaramerdeka.com - Anak-anak usia remaja usia 12-17 tahun di Kota Batam, Kepulauan Riau, ramai-ramai medatangi sekolah mereka untuk mengikuti vaksinasi. Pelaksanaa dilakukan di setiap sekolah demi memudahkan pendataan dan pelaksanaannya.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Sabtu, seperti dikutip dari Antara.

"Anak-anak datang ke sekolah membawa kartu keluarga. Jadi yang mengadakan itu per sekolah," ungkapnya.

Vaksinasi anak 12-17 tahun di enam sekolah digelar Pemkot Batam pada Ahad (4/7). Sentra vaksinasi ditempatkan di SMPN 4, SMPN 25, SMPN 27, SMAN 1, SMAN 3 dan SMAN 5. Setelah itu dilaksanakan bergilir di seluruh sekolah.

Baca Juga: Vaksin 'Non Live Virus Aman' untuk Ibu Hamil, IDI Rekomendasikan Pfizer dan Moderna

Sekitar 7.000 dosis vaksin Sinovac disiapkan Dinkes setempat, pada peluncuran vaksinasi remaja.'

"Pakai Sinovac. Untuk anak sekolah tidak boleh vaksin selain Sinovac," kata Didi.

Pemerintah melibatkan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan untuk mengatur pembagian jadwal vaksinasi, agar tidak terjadi penumpukan dan kerumunan.

Tata cara pemberian vaksin remaja sama dengan untuk umum, mulai dari pendataan memasukkan data, kemudian skrining riwayat penyakit, penyuntikan vaksin, hingga observasi.

Baca Juga: Soal Akun IG Jerinx Hilang, Adam Deni: Kesalahpahaman Telah Selesai

Ia mengatakan pihaknya tidak menetapkan juru vaksin khusus untuk remaja, melainkan menggunakan tim yang sudah terbentuk sebelumnya untuk imunisasi warga umum.

"Kami tidak mengkhususkan juru vaksin remaja. Berjalan saja semua, di mana kita butuhkan nanti didistribusikan," kata dia.

Pihaknya memiliki sekitar 600 orang anggota tim vaksinasi yang terdiri dari tenaga kesehatan dari Puskesmas, klinik, rumah sakit dan relawan.

Khusus untuk administrasi vaksinasi, ia menyatakan akan melibatkan petugas dari Dinas Pendidikan dan siswa yang dapat membantu.