Pasien Covid-19 Tak Harus Dirawat di Rumah Sakit, PPNI Jateng Siapkan Kebutuhan Perawat

- Jumat, 2 Juli 2021 | 20:58 WIB
Ketua DPW PPNI Jateng Dr Edy Wuryanto MKep (tengah) yang juga anggota Komisi IX DPR RI mendengarkan masukan pengurus PPNI Kota Salatiga saat memantau penanganan Covid-19 di RSUD Kota Salatiga. (SM/Dok)
Ketua DPW PPNI Jateng Dr Edy Wuryanto MKep (tengah) yang juga anggota Komisi IX DPR RI mendengarkan masukan pengurus PPNI Kota Salatiga saat memantau penanganan Covid-19 di RSUD Kota Salatiga. (SM/Dok)

SALATIGA, suaramerdeka.com - Pasien atau orang yang dinyatakan positif Covid-19 tidak harus dirawat di rumah sakit.

Sebab saat ini Instalasi Gawat Darurat (IGD) di seluruh rumah sakit di Jawa Tengah sudah penuh, bahkan terjadi antrean pasien yang masuk.

Pasien dengan kondisi oksigen masih di atas normal berdasarkan pemeriksaan dokter, dapat melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing-masing, dengan pantauan tenaga kesehatan.

Di sisi lain terjadi keterbatasan tenaga kesehatan perawat di seluruh rumah sakit, karena jumlah yang bekerja tidak sebanding dengan jumlah pasien Covid-19 yang membludak.

Baca Juga: Dukung PPKM darurat, Stadion Citarum Ditutup Sementara

Hal itu disampaikan Ketua DPW PPNI Jawa Tengah Dr Edy Wuryanto MKep yang juga anggota Komisi IX DPR RI saat memantau penanganan Covid-19 di RSUD Kota Salatiga, Jumat 2 Juli 2021 sore.

Edi memberi semangat para perawat yang tergabung Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Salatiga dalam bertugas menangani Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kota Salatiga.

"Hari ini saya sudah mendatangi sejumlah rumah sakit di beberapa kabupaten/kota. Kondisinya sama, IGD penuh, terjadi antrean pasien, jumlah perawat yang menangani Covid-19 terbatas, bahkan banyak perawat yang melaksanakan isolasi mandiri karena terpapar Covid-19," tegas Edy Wuryanto.

Dia memprediksi dalam dua pekan mendatang terjadi lonjakan pasien Covid-19, sehingga perlu peran semua pihak di daerah untuk bersama-sama mengatasinya.

Baca Juga: Vaksinasi Digenjot, Bio Farma Tegaskan Tak Ada Masalah

Edy menyebut peran masyarakat agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan 5 M. Kemudian pasien Covid-19 tidak perlu memaksa dirawat di rumah sakit, karena dengan penanganan yang benar bisa sembuh dengan isolasi mandiri di rumah.

Lalu terkait keterbatasan jumlah perawat, PPNI Jateng telah memiliki data dan menginventaris tenaga perawat yang siap diterjunkan sebagai sukarelawan di seluruh rumah sakit di Jawa Tengah.

Untuk itu perlu peran dan kerja sama kepala daerah (kabupaten/kota) terkait perekrutan dan insentif bagi tenaga kesehatan tersebut.

Sementara itu Ketua PPNI Kota Salatiga Saeri SKepNs menjelaskan, di Kota Salatiga terdapat 1.007 perawat yang tersebar di RSUD Kota Salatiga, RS Paru dr Ario Wirawan, RS Puri Asih, RS dr Asmir (DKT), dan Dinas Kesehatan Kota Salatiga.

Baca Juga: Selama PPKM Darurat, Resto di Kebumen Hanya Layani Take Away

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Terkini

X