JAKARTA, suaramerdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berpesan pada seluruh kader muda partai beringin untuk siap menghadapi berbagai tantangan setelah pemulihan Covid-19.
Airlangga menyebut, pasca-Covid-19, Indonesia dan seluruh penduduk global masih harus menghadapi dampak konflik Rusia dan Ukraina di mana seluruh dunia juga menghadapi ancaman perubahan iklim.
Hal itu disampaikan Airlangga Hartarto saat membuka pendidikan politik ‘Executive Education for Young Political Leader 8 Golkar Institute di Kantor DPP Partai Golkar, Senin, 22 Agustus 2022.
Baca Juga: Segara Tanam, Ini 7 Tanaman Pengusir Nyamuk, Nomor 4 Sudah Sangat Populer
Executive Education for Young Political Leader 8 Golkar Institute menjadi ajang menyiapkan calon pemimpin bangsa.
“Selama ini climate change dengan musim hujan yang tinggi menguntungkan Indonesia. Dimana Indonesia dalam tiga tahun terakhir produksi beras 31 juta ton. Dan 3 tahun terakhir Indonesia tidak impor beras untuk konsumsi,” katanya.
Ketum Golkar menegaskan, ilmu dan pengalaman dari para senior dan pakar di bidangnya, bisa menjadi bekal seluruh kader muda Golkar menjadi pemimpin di masa mendatang.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo vs Erik ten Hag, Siapa yang akan Memenangkan Perang?
Ia juga menegaskan, isu perubahan iklim bukan hanya menjadi isu penting bagi kader, tetapi juga koalisi yang diinisiasi Golkar, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Visi misi KIB, seperti yang sudah diluncurkan pada 14 Agustus kemarin di Surabaya, menurut Airlangga, juga menyoroti soal energi berkelanjutan.
Artikel Terkait
Pengamat Apresiasi Peran Penting Airlangga Hartarto dalam Ekosistem Kendaraan Listrik, Ini Pendapatnya
GIIAS 2022 Tampilkan Banyak Kendaraan Listrik, Menko Airlangga Hartarto Beri Apresiasi
Airlangga Tegaskan Inflasi Indonesia Masih Terkendali karena Shock Absorber
HUT RI ke-77 dan HUT ke-56 Kemenko Perekonomian, Airlangga Hartarto: Indonesia Mampu Bangkit
Partai Golkar Sepakat Airlangga Hartarto Capres 2024, Namun Elektabilitas Harus Didongkrak