Negara-negara Asia Masih Diteror Tingginya Prevalensi Perokok

Rep
- Selasa, 29 Juni 2021 | 14:06 WIB
Rokok. (foto ilustrasi: pikiran rakyat) (Rep)
Rokok. (foto ilustrasi: pikiran rakyat) (Rep)

“Sebagai dokter gigi dan ilmuwan, saya berharap negara-negara Asia dapat memanfaatkan penggunaan produk tembakau alternatif yang lebih kecil risikonya, seperti yang sudah dilakukan Jepang dan Inggris. Dengan kehadiran produk tersebut, jumlah perokok di negara tersebut berkurang,” ujar Syawqie. 

Berdasarkan hasil survei Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang, angka perokok pria turun di bawah 30 persen untuk pertama kalinya menjadi 28,8 persen pada 2019.

Adapun menurut Badan statistik Inggris, angka perokok mengalami penurunan dari 14,4 persen pada 2018 lalu menjadi 14,1 persen atau setara dengan 6,9 juta perokok pada 2019. 

Syawqie berharap Pemerintah Indonesia dan pemangku kebijakan lainnya mendukung penggunaan produk tembakau alternatif.

Selain itu, dukungan terhadap produk ini perlu diperkuat dengan regulasi berlandaskan kajian ilmiah, seperti yang dilakukan Jepang dan Inggris.  

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Terkini

X