JAKARTA, suaramerdeka.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan belum ada indikasi penimbunan tabung oksigen oleh oknum yang menyebabkan terjadinya kelangkaan di pasaran.
"Ketersediaan tabung oksigen berkurang karena distributor memprioritaskan ke rumah sakit-rumah sakit," kata Argo, seperti dikutip dari Antara.
Polri sebelumnya sudah melakukan pengecekan di lapangan untuk menindaklanjuti kelangkaan tabung oksigen di pasaran yang terjadi beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Angka Ibu Hamil dan Bayi Terpapar Covid-19 Capai 35.099
Pengecekan untuk memastikan ketersediaan tabung oksigen untuk pasien COVID-19 dan mengantisipasi penimbunan.
"Segala kemungkinan dilihat, apakah karena banyak yang pakai dibandingkan dengan stok," kata Argo.
Salah satu kendala yang dihadapi pedagang tabung oksigen di Pasar Pramuka, Jakarta Timur yang mengalami kelangkaan stok tabung oksigen karena masalah distribusi.
Baca Juga: PCR Tidak Perlu Dilakukan bagi Penderita Covid-19 dengan Gejala Ringan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk memastikan keamanan dan kelancaran logistik tabung oksigen dari pabrik ke rumah sakit.
Artikel Terkait
Indonesia Bantu 3.400 Tabung Oksigen untuk India
Pemantauan Kadar Oksigen dalam Darah Secara Berkala Sangat Diperlukan
Kemenperin Gandeng Asosiasi Jaga Pasokan Oksigen Kebutuhan Rumah Sakit
Pasokan Oksigen untuk Kebutuhan Medis Dipastikan Cukup, Menkes Tegaskan Hal Ini
Tanggapi Isu Pasokan Oksigen Berkurang, Menkes: 9 Pabrik Siap Bantu Suplai untuk Kebutuhan Medis