JAKARTA, suaramerdeka.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berharap pemerintah juga menyiapkan langkah untuk memberikan vaksin COVID-19 bagi anak-anak mengingat kasus penyebaran virus itu juga sudah mulai meningkat ke kategori anak-anak per Juni 2021 ini.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mendukung pemberian vaksin COVID-19 pada anak-anak ialah dengan melakukan uji klinis.
“Jadi memang sampai saat ini belum ada proses uji klinis (vaksin COVID-19) untuk anak- anak. Untuk memberikan vaksin itu diperlukan proses uji klinis, ketika uji klinis sudah dinyatakan aman maka barulah vaksin bisa diberikan kepada anak-anak,” kata Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Dokter Adib Khumaidi, Rabu (23/6).
Baca Juga: BPOM Buka Suara Soal Obat Invermectin, Pengguna Harus Atas Pengawasan Dokter
Dokter Adib menjelaskan dari data yang terhimpun oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) peningkatan kasus COVID-19 pada anak- anak meningkat seiring masuknya varian delta di Indonesia.
IDAI mengungkapkan setidaknya 1 dari 8 kasus COVID-19 merupakan kasus anak-anak. Perbandingan itu menunjukan anak-anak menjadi kategori yang juga berisiko tertular COVID-19 bersamaan dengan orang dengan komorbid dan lansia.
Bahkan Indonesia menjadi peringkat pertama tingkat kematian tertinggi di dunia untuk kategori anak-anak yang terpapar COVID-19 dengan catatan tingkat case fatality rate 3-5 persen menurut IDAI.
Baca Juga: Delegasi Indonesia untuk G20 Terindikasi Positif COVID-19 di Catania Italia
Adapun yang harus dilakukan orangtua di masa genting saat COVID-19 mengancam anak-anak adalah dengan tidak membiarkannya lengah terhadap protokol kesehatan dan tidak mengajak anak untuk keluar rumah jika tidak diperlukan.
Artikel Terkait
Varian Corona Ancam Anak-anak, IDI: Hati-hati Buka Sekolah
Persiapan Sekolah Tatap Muka, Perlu Strategi Jitu Lindungi Anak-anak Sekolah
Vaksinasi Anak-Anak Tunggu Rekomendasi WHO
Jokowi Minta Semangat Belajar Anak-anak Jangan Lunglai
Kasus Covid-19 Anak Capai 12,5 Persen, IDAI Sebut Ruang ICU Anak-Anak Belum Tersedia